KARAWANG, AlexaNews.ID – Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Ciampel, Karman Suryadi, mengungkapkan kekecewaan mendalam terkait insiden kebocoran yang terjadi di PT Pindo Deli 2.
Dalam wawancara eksklusif, Karman Suryadi menyatakan, “Sangat menyayangkan atas terjadinya kebocoran dari PT Pindo Deli 2.”
Menanggapi peristiwa tersebut, dia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal dan menuntut tanggung jawab bersama warga masyarakat Ciampel, terutama di Desa Kutamekar.
“Kami akan kawal terus sampai tuntas dan kami akan menuntut bersama warga masyarakat Ciampel, khususnya di Desa Kutamekar, untuk memastikan bahwa pihak perusahaan bertanggung jawab terhadap dampak yang telah dirasakan oleh warga,” ujarnya.
Pihak Pemuda Pancasila Ciampel menyoroti pentingnya pertanggungjawaban perusahaan atas insiden tersebut.
“Kami meminta agar perusahaan ini untuk tidak beroperasi sementara waktu. Kami juga ingin menekankan bahwa segala perihal korban harus dipertanggungjawabkan, dan kami akan terus mengawal proses hukum penegakan lingkungan hidupnya,” tambah dia.
Lebih lanjut, Karman Suryadi menekankan pentingnya relokasi yang tepat dan tidak memberatkan warga yang terdampak.
“Kami akan mengawal agar warga yang direlokasi tidak mengalami kesulitan. Selain itu, kami akan terus mengawal proses hukum untuk menegakkan keadilan terhadap perusahaan PT Pindo Deli 2 yang telah melakukan pencemaran lingkungan, menyebabkan kerugian dan korban di sekitaran lingkungan Pindo Deli 2,” tutupnya.
Dalam situasi ini, Pemuda Pancasila Ciampel menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa tuntutan warga dipenuhi dan keadilan dijalankan.
Warga dan pihak terkait diharapkan dapat bersama-sama menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan terkait dampak kebocoran PT Pindo Deli 2. (Bdg)