Karawang, AlexaNews.ID — Cellica Nurrachadiana Bupati Karawang digadang-gadang akan maju di Pemilu Legislatif 2024 sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang akan digelar 14 Februari 2024 mendatang.
Menurut pandangan Imron Rosadi Ketua Monitoring Grup (KMG) yang juga Pengamat Politik di Karawang, elektabilitas Cellica masih tinggi untuk mendulang suara di Karawang sebagai basis ketika mencalonkan sebagai DPR RI dan berpotensi bisa mengalahkan suara Vera Febyanthy Anggota DPR RI.
“Elektabilitasnya tinggi Cellica mah karena selain mantan anggota DPRD Jawa Barat, peluang untuk mendulang suara di Karawang sebagai basis cukup tinggi, tetap bisa ngalahin walaupun Vera di DPR RI kalau Cellica nyalon, kuat Cellica mah,” kata Imron Rosadi, kepada AlexaNews.ID, Kamis (11/05/2023).
Tak hanya itu, dikatakan Imron, meskipun Cellica pada pemilihan Ketua DPC Partai Demokrat dikalahkan oleh Pendi Anwar masih mempunyai separuh domain dukungan dari DPP Partai Demokrat dan dukungan dari berbagai unsur-unsur di Kabupaten Karawang dan Cellica bisa mendapatkan Golden Tiket saat akan mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPR RI.
“Ditambah kemarin kan dikalahkan Pendi Anwar itu, domain Cellica masih ada separuhnya di pengurus partai DPP yang mendukung. Selain itu unsur-unsur PNS akan dikerahkan tuh lewat jalur bapak Aang sebagai aparatur, perintahkan ke camat sampai ke bawah selesai ditambah logistiknya ada dan tinggal kombinasi kampanye tim Cellica mampu. Ya hari ini aja Paten digelar dia akan road show Paten tiap kecamatan belum bunda PAUD selesailah itu, Cellica itu tiketnya Golden Tiket,” katanya.
Kemudian, ia juga mengatakan, meskipun dikabarkan Cellica akan pindah partai dari Partai Demokrat ke Partai lain yang akan dikendarai ketika maju sebagai Calon Anggota DPR RI, Cellica tetap kuat seperti Nurlaela Sarifin yang sudah mempunyai basis di setiap kecamatan di Kabupaten Karawang.
“Mau pindah partai itu juga belum ada kepastian, kalaupun kendaraan Cellica apa saja tetap kuat karena basisnya kuat. Inikan masih digodog aturan tertutup atau terbukanya dan ketika Cellica lenggang itu tetap jadi juaranya di atas rata-rata jadi nanti suara itu dibagi dan dikumpulin tetap dia upayain jadi nomor satunya di perolehan suara. Seperti Nurlaela sarifin organnya di tiap kecamatan ada dia the best suara terbanyak walaupun terbanyaknya 1000 ditambah dari yang lain-lain jadi satu kursi ya ke dia larinya karena dia yang terbanyak,” tandasnya. (Ahmad Yusup Tohiri)
