Karawang, AlexaNews.ID – Ketua DPW Asosiasi Pengembang dan Pemasaran Perumahan Nasional (Asprumnas) Jawa Barat, H. Abun Yamin Syam, membantah keras pernyataan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (DM), yang menyebut banyak warga tertipu oleh pengembang rumah subsidi.
Dalam pernyataan yang beredar di sejumlah media online, DM menuding sejumlah pengembang menjual rumah subsidi tanpa merealisasikan pembangunan. Tuduhan ini langsung dibantah oleh Asprumnas, yang menegaskan bahwa mekanisme pembangunan rumah subsidi sudah diatur dengan ketat.
“Sebelum akad kredit, rumah subsidi harus sudah dibangun dan mendapat Laporan Pemeriksaan Akhir (LPA) dari advisor atau appraisal. Tidak mungkin pengembang tidak membangun rumah, karena ini bagian dari aturan yang harus dipenuhi,” ujar H. Abun, Kamis (6/3/2025).
H. Abun juga meminta Gubernur Jawa Barat untuk membuktikan tuduhannya dengan data valid.
“Kami menantang Pak Gubernur untuk menyebut nama dan alamat pengembang yang disebut tidak membangun rumah subsidi. Jangan hanya melempar pernyataan tanpa bukti,” tegasnya.
Ia menambahkan, pengembang yang tergabung dalam Asprumnas selalu taat aturan, baik dalam perizinan maupun kualitas bangunan.
“Kami tetap berkomitmen memberikan rumah layak huni bagi masyarakat, sesuai standar yang berlaku,” ujarnya.
H. Abun juga mengkhawatirkan dampak dari pernyataan DM terhadap keberlangsungan usaha para pengembang kecil.
“Apakah usaha kami harus mati hanya karena pernyataan seperti ini? Kami tetap membayar pajak dan berkontribusi terhadap perekonomian,” pungkasnya. (King)
