KARAWANG, AlexaNews.ID – Pesta Rakyat Ganjar Mahfud digelar di Karawang, tepatnya di Lapangan Kecamatan Cikampek, Dusen Purbasari RT.002/002 Desa Dawuan Tengah, Kabupaten Karawang pada Minggu (10/12/2023).
Antusiasme warga terlihat tinggi, dengan kegiatan hiburan yang dimulai sekitar pukul 15:30 WIB.
Berdasarkan pantauan kehadiran warga mulai terlihat sejak pukul 14:00 WIB, dan panitia mulai mengundi kupon yang telah dibagikan kepada masyarakat yang hadir.
Salah satu calon legislatif dari dapil 7 Partai PDI P, Waras Wasisto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pesta rakyat yang dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk relawan sahabat Ganjar.
Waras Wasisto menambahkan bahwa pesta rakyat Ganjar Mahfud telah merajai seluruh Indonesia, termasuk Jawa Barat, dengan rangkaian acara sebelumnya di Purwakarta dan Bekasi.
Acara ini diharapkan menjadi salah satu cara tim pemenangan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat tanpa tekanan, intimidasi, atau ancaman.
Dalam wawancara, Waras Wasisto mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan berlanjut ke Kabupaten Bekasi dan kemudian Bandung, Cianjur, Bogor, sebagai bagian dari keliling Jawa Barat.
Tujuannya adalah menghibur masyarakat dengan suasana politik yang gembira dan bebas dari tekanan.
Di tempat yang sama, calon Anggota DPRD Karawang, Rudi Martono, menyampaikan kegembiraannya atas terselenggaranya pesta rakyat Ganjar Mahfud di Karawang, terutama di Kecamatan Cikampek.
Ia mengajak masyarakat untuk mendukung Ganjar Mahfud nomor 3 serta mengingatkan bahwa dirinya juga mencalonkan diri di dapil 5.
Rudi Martono menekankan pentingnya perhatian terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menurutnya, UMKM menjadi pondasi ekonomi Indonesia, terbukti saat menghadapi krisis ekonomi pada tahun 1997.
Jika terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Karawang, Rudi Martono berjanji akan mendukung UMKM secara penuh untuk meningkatkan kualitas dan kuantitasnya.
Terakhir, Rudi Martono menyatakan optimisme terkait peluang Ganjar Mahfud di Karawang, mengharapkan setidaknya bisa meraih 40% suara, bahkan 50% + 1.
Kegiatan pesta rakyat ini dianggap terkait dengan kampanye presiden dan wakil presiden nomor 3, yaitu Ganjar dan Mahfud.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat bisa memilih untuk mencoblos nomor 3 pada hari pemilihan. (Bodong)