Karawang, AlexaNews.ID – Para orangtua di Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang tak perlu khawatir jika anak mengalami masalah kesehatan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jatisari memiliki layanan Poli Anak yang ditangani langsung oleh dokter spesialis.
Di tengah cuaca yang tak menentu seperti sekarang, anak-anak rentan terserang penyakit. RSUD Jatisari hadir sebagai solusi bagi orangtua yang membutuhkan pelayanan kesehatan terbaik untuk sang buah hati.
“Jika anak sakit, segera periksakan. Bila di fasilitas kesehatan tingkat pertama tidak membaik, bisa langsung dirujuk ke RSUD,” ujar dr. Septian Tri Muhari, Sp.A, dokter spesialis anak di RSUD Jatisari, Selasa (25/2/2025).
Poli Anak RSUD Jatisari beroperasi setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 WIB. Layanan ini bisa diakses oleh masyarakat umum maupun pengguna BPJS Kesehatan.
“Poli Anak melayani pasien mulai usia 1 hari hingga 17 tahun 11 bulan 29 hari. Berbagai jenis penyakit anak bisa kami tangani, baik infeksi maupun non-infeksi,” jelas dr. Septian.
Selain itu, Poli Anak juga melayani konsultasi terkait tumbuh kembang anak, masalah neurologi (saraf), hingga gangguan kesehatan lainnya.
Dalam sehari, Poli Anak RSUD Jatisari bisa melayani lebih dari 10 pasien. Mayoritas keluhan yang dialami anak-anak adalah infeksi saluran pernapasan, terutama pada balita.
“Cuaca yang tidak menentu berdampak pada kesehatan anak. Penyakit seperti batuk, pilek, dan infeksi pernapasan sering terjadi,” tambahnya.
Dr. Septian mengingatkan orangtua untuk lebih memperhatikan pola makan, kebersihan, serta tata cara perawatan anak agar tetap sehat di musim yang tidak stabil ini. Jika ada hal yang perlu dikonsultasikan, dokter menyarankan untuk langsung mendatangi Poli Anak RSUD Jatisari.
“Orangtua bisa berkonsultasi dengan kami, termasuk soal imunisasi yang tersedia di RSUD Jatisari,” katanya.
RSUD Jatisari menghadirkan konsep berbeda untuk Poli Anak. Ruangan pelayanan dirancang dengan dekorasi ceria dan permainan anak-anak, sehingga si kecil lebih nyaman saat berobat.
Tak hanya itu, dr. Septian juga menggunakan kostum unik agar anak-anak tidak takut saat diperiksa.
“Kami ingin membuat suasana lebih menyenangkan. Biasanya dokter pakai jas putih dan alat medis yang membuat anak takut. Dengan kostum unik, anak-anak lebih santai dan tidak takut berobat,” ungkapnya. (Lan)