AlexaNews

Pungli Berkedok LKS di SDN Pancawati 1, Orang Tua Siswa Tercekik

Karawang, AlexaNews.ID – Orang tua siswa SDN Pancawati 1, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, mengungkapkan keluhan terkait adanya pemaksaan pembelian Buku LKS (Lembar Kerja Siswa) dengan harga yang dianggap terlalu tinggi.

Salah seorang orang tua siswa yang meminta identitasnya dirahasiakan menyebutkan bahwa setiap siswa dipaksa membeli 10 buku LKS dengan harga mencapai Rp190.000, padahal harga yang sama bisa didapatkan secara online seharga Rp75.000.

“Saya diberitahu oleh guru bahwa jika tidak membeli buku LKS di tempat yang ditentukan, anak saya tidak akan mendapatkan nilai. Ini sangat mengecewakan dan terkesan intimidatif. Bahkan, harga buku LKS Semester 1 yang sebelumnya Rp225.000, kini ada perbedaan harga berdasarkan kelas. Kelas 1 saja harganya bisa mencapai Rp170.000,” ujar orang tua siswa tersebut dengan nada kesal, Senin (20/01/2025).

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa ia berencana untuk memfotokopi buku LKS tersebut karena biayanya jauh lebih murah. “Saya rencanakan untuk memfotokopi saja di tempat yang lebih terjangkau di Bakan Jati, dekat Masjid belakang SD. Biayanya jauh lebih murah dibandingkan membeli buku baru,” tambahnya.

Keluhan lain juga datang dari pemaksaan pembayaran untuk kegiatan renang. Menurut orang tua siswa tersebut, meskipun tidak ingin mengikuti kegiatan renang, siswa tetap diwajibkan membayar biaya tersebut. “Guru Olahraga memaksa anak-anak untuk ikut renang, kalau tidak tetap harus bayar. Ini sudah masuk dalam kategori pungli,” tegasnya.

Dalam hal ini, Kepala SDN Pancawati 1, Ade Nurhayati, yang coba dihubungi untuk memberikan klarifikasi, enggan memberikan komentar terkait masalah yang tengah dihadapi oleh pihak sekolah tersebut.

Kasus ini menambah panjang deretan keluhan terkait biaya pendidikan yang dianggap memberatkan orang tua siswa. Banyak pihak berharap adanya penanganan yang tegas terhadap praktik-praktik tersebut, agar tidak merugikan orang tua dan siswa di masa mendatang. (Ega Nugraha)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!