Karawang, AlexaNews.ID — Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang membantah telah menelantarkan pasien.
Sebelumnya, viral postingan akun Facebook Ayahna Ferry soal pasien yang berinisial S (67) warga Dusun Cikonju RT 17 RW 03, Desa Kutapohaci, Kecamatan Ciampel meninggal dunia usai diduga ditelantarkan dan ditolak RSUD Karawang.
Humas RSUD Karawang, Andi Senjayani mengungkapkan bahwa kejadian tersebut bukanlah menolak pasien. Pihaknya menjelaskan kejadian itu lantaran kapasitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang sudah penuh.
“Jadi pada saat itu kondisi IGD memang full, karena jumlahnya ada 30 bed sudah terpakai semua dan pasien memang masih nunggu di mobil karena mau di taruh dimana kan, terus sambil nunggu itu pasien juga sudah dicek sama dokter IGDnya,” kata Andi Senjayani saat ditemui ACWNews.ID (Grup AlexaPodcast.ID) di ruangannya, Jumat, (24/03/2023).
Masih dikatakan Andi, setelah dokter IGD RSUD Karawang melakukan pemeriksaan dan mengecek kondisi pasien, kemudian petugas IGD membawa pasien ke ruangan IGD tapi ternyata pasien itu sudah meninggal dunia.
“Kebetulan ada pasien yang bisa dipindahkan dulu waktu itu, nah pasien itu dibawa sama petugas ke dalam IGD ke ruangan ke satu lalu diperiksa dokter dan pasiennya pun sudah meninggal dihadapan keluarga,” ujarnya.
Kemudian, Ia juga mengatakan setelah viral di media sosial dan berita online Pihaknya berkomunikasi dengan pihak keluarga pasien dan pihak keluarga pasien pun menyadari dan mengikhlaskan.
“Untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya, pasien itu sudah ditangani sesuai dengan SOP yang berlaku dan tidak ada unsur penolakan, dan kini pihak keluarganya pun menyampaikan kepada kami sudah ikhlas,” pungkasnya. (Ahmad Yusup Tohiri)