Oleh : Karina Widya Heriyanto
Hari Selasa musim hujan di bulan Januari itu menjadi cerita buruk untuk keluarga Abah Ikin, rumah yang ia jadikan tempat berlindung roboh dimakan usia. Ruangan sederhana yang biasa dijadikan tempat senda gurau keluarga pun rata dengan tanah.
Hanya ada satu ruangan yang tersisa untuk tempat terteduh, itu pun harus digunakan tiga belas orang yang sebagian kanak-kanak, sebagai tempat tidur dengan kondisi tidak layak.
Anak-anak seusia itu belum mengerti kemalangan yang sedang mendera keluarganya. Namun semangat anak-anak cucu Abah Ikin sungguh memberi asa, esok masih kan’ terus ada.
“Saya masih bisa tidur dengan kondisi rumah hancur seperti ini, tapi anak-anak kasihan, setiap hari mereka tidur ditumpuk dalam satu ruangan, karena ruang yang lain tidak dapat digunakan lagi,” ujar Abah Ikin.
Memang benar. Anak-anak seusia itu belum mengerti kemalangan yang didera keluarganya.
Hingga menyambut Februari, hujan masih sering menghampiri dari hari ke hari, asa yang terus dipupuk Abah Ikin tidak putus.
Seperti doa yang menembus langit, bantuan datang dari lintas sektoral. Pemerintah Desa Cikampek Timur turun tangan mencari logistik darurat, Camat dan Kepala Desa meninjau kondisi rumah Abah Ikin yang roboh.

Dan Karang Taruna Desa Cikampek Timur turun ke jalan menggalang dana, untuk membantu meringankan beban Abah Ikin dan keluarganya.
Hingga asa di hari Sabtu bulan Februari itu mulai tampak, Serka Dayat, Babinsa Desa Cikampek Timur, terlihat tengah membetulkan atap genteng di rumah Abah Ikin. Tidak seorang diri, Bhabinkamtibmas Polri, Bripka Ega E. Permana turut serta dalam kegiatan evakuasi rumah roboh Abah Ikin.
Hingga ‘cahaya’ pengharapan di hari Sabtu itu menjadi terang, tatkala seluruh sektor dalam Pemerintahan Desa Cikampek Timur di dampingi Karang Taruna, bersama-sama membersihkan puing-puing sisa bangunan roboh rumah Abah Ikin.
Kegiatan bersih-bersih puing reruntuhan rumah Abah Ikin dipimpin oleh Kepala Desa Cikampek Timur, Kriswanto, tidak kurang satu mobil pick up, puing reruntuhan tersebut berhasil diangkat, hingga menjadikan rumah Abah Ikin lebih bersih, dan memudahkan aktivitas penghuni rumah.
Kekompakan masyarakat lintas sektor dan pemerintah desa Cikampek Timur menjadi contoh agar tetap bersama-sama dalam menyelesaikan tugas sosial.
“Jika dikerjakan bersama akan lebih mudah,” ungkap petugas PSM Desa Cikampek Timur, Endah Oktaeni, yang sedari awal mengawal perbaikan rumah roboh Abah Ikin.
Bahkan tidak putus aksi, sub Taruna Karya Karang Taruna Desa Cikampek Timur kembali berencana menggalang donasi, untuk perbaikan rumah Abah Ikin yang roboh agar layak dapat ditempati kembali. ***