Bekasi, AlexaNews.ID – Luapan Sungai Cibeet merendam wilayah Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Selasa (4/2/2025). Banjir mencapai ketinggian 2 meter, menyebabkan 800 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi ke daerah yang lebih aman.
Kampung Ranca Iga, RT 02/RW 04, menjadi kawasan terdampak paling parah. Air mulai naik sejak pukul 12.00 WIB dan terus meningkat dengan cepat.
“Saya pulang dari Puskesmas sekitar jam 12.30 siang, air sudah setinggi lutut. Begitu masuk rumah, air langsung naik sampai pinggang. Barang-barang langsung saya amankan ke tempat yang lebih tinggi,” ujar salah satu warga.
Tak sedikit warga yang tak sempat menyelamatkan barang berharga. “Saya nggak sempat bawa apa-apa, cuma pakaian di badan ini saja,” kata seorang pengungsi.
Tim BPBD bersama relawan Jurpala Indonesia tiba di lokasi sekitar pukul 14.35 WIB dengan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumah. Warga yang selamat sementara ditampung di pemukiman yang tidak terdampak banjir.
Hingga pukul 17.15 WIB, ketinggian air terus meningkat, merendam hampir seluruh wilayah Desa Cipayung. Warga berharap bantuan logistik segera tiba, mengingat banyak yang mengungsi tanpa membawa perlengkapan yang memadai. (Wnd)