Tubaba, AlexaNews.ID – Kinerja Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) tingkat Kecamatan dan Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, mendapat sorotan tajam dari masyarakat terkait dugaan mark-up Dana Desa (DD) Tahun 2024 di Tiyuh Penumangan Baru, Kecamatan Tulang Bawang Barat.
Hingga kini, kedua pihak belum memberikan tanggapan atau tindak lanjut atas temuan yang disinyalir merugikan negara. Lambannya respons ini memicu kekecewaan masyarakat yang mempertanyakan transparansi pengelolaan Dana Desa di wilayah tersebut.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menilai bahwa informasi dugaan korupsi yang muncul dari pemberitaan beberapa waktu lalu seharusnya segera ditindaklanjuti.
“Temuan dari pemberitaan media mestinya sudah ditanggapi. Klarifikasi hasil monitoring juga wajib dilakukan agar tidak menimbulkan asumsi buruk di masyarakat. Tiyuh ini bahkan sudah dijuluki sebagai sarang korupsi,” ujarnya, Kamis (24/01/2025).
Masyarakat berharap Tim Monev dan Inspektorat Tubaba segera memanggil pihak terkait untuk memberikan klarifikasi dan mengambil langkah tegas. Tindakan ini dinilai penting untuk menghindari spekulasi negatif terkait pengelolaan alokasi Dana Desa dan untuk memastikan transparansi penggunaan anggaran.
Pemkab Tubaba melalui satuan kerja yang membidangi pengelolaan Dana Desa didesak untuk bertindak cepat dan profesional demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah. (Angga)