AlexaNews

Warga Keluhkan Bau Menyengat, Eceng Gondok Menumpuk di Jembatan BKG 14

Bekasi, AlexaNews.ID – Warga Desa Bantarjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, mengeluhkan bau tak sedap yang disebabkan oleh penumpukan eceng gondok di bawah jembatan BKG 14. Penumpukan ini telah berlangsung hampir sebulan dan semakin mengganggu aktivitas warga.

Salah seorang warga setempat mengungkapkan bahwa mereka terpaksa mengambil inisiatif untuk memindahkan eceng gondok agar terbawa arus air irigasi. Namun, usaha ini tidak cukup mengatasi masalah.

“Sudah hampir sebulan eceng gondok ini menumpuk, baunya juga sudah menyengat. Kami inisiatif geser sendiri biar bersih. Ada petugas pengairan yang datang, tapi cuma formalitas, cuma foto-foto terus pergi,” keluh salah satu warga, Senin (16/12/2024).

Balok Kayu Penyebab Penumpukan
Kepala Pengamat Sungai dan Irigasi Pebayuran menjelaskan bahwa penumpukan eceng gondok ini disebabkan oleh pemasangan balok kayu di bawah jembatan. Balok kayu tersebut sengaja dipasang oleh petani untuk meningkatkan debit air agar mengalir ke lahan persawahan melalui saluran tersier.

“Petani butuh air, jadi ada penurunan balok agar volume air naik. Kalau balok diangkat, petani akan komplain karena airnya tidak cukup. Saat ini, debit air dari induk memang dibatasi karena di daerah Cabang Bungin air melimpas dan jebol,” jelasnya.

Belum Ada Jadwal Pengangkatan Eceng Gondok
Terkait pengangkatan eceng gondok, pihak pengairan menyatakan bahwa proses ini belum dapat dilakukan karena kondisi di lapangan masih memprioritaskan kebutuhan air bagi para petani.

“Pengangkatan eceng gondok akan dilakukan sesuai situasi di lapangan. Saat ini, petani masih membutuhkan air, jadi belum waktunya untuk pembersihan,” tambah Kepala Pengamat Sungai dan Irigasi Pebayuran.

Masalah ini memerlukan perhatian serius dari pihak terkait agar penumpukan eceng gondok tidak terus mengganggu kenyamanan warga dan mengakibatkan dampak lingkungan yang lebih parah. (Wnd)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!