KARAWANG, AlexaNews ID – Meskipun Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang menggelontorkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan tujuan mendukung roda perekonomian di Kabupaten tersebut, warga di sekitar lokasi proyek merasa kecewa karena kurangnya transparansi dan pelaksanaan pekerjaan yang dinilai kurang profesional.
Salah seorang warga, Uki, mengungkapkan bahwa proyek pembangunan jalan di Dusun Ciwadas RT 16/04, Desa Klari Kecamatan Klari, Karawang, dianggap seperti “cerita siluman” karena terkesan tanpa pemberitahuan dan tidak ada papan informasi yang menjelaskan tentang anggaran dan volume pekerjaan.
“Warga di sini merasa tidak diberikan informasi yang jelas terkait proyek ini. Kami tidak tahu berapa besar anggarannya atau volume pekerjaannya. Pekerjaannya pun selesai begitu cepat, hanya dalam dua hari,” ujar Uki.
Uki juga mengkritik kualitas pekerjaan yang dianggapnya tidak sesuai dengan standar.
Ia mengeluhkan bahwa informasi publik sangat penting dan seharusnya disampaikan dengan transparan kepada masyarakat. Ia menyoroti kurangnya papan informasi di lokasi proyek sebagai salah satu keluhan utama.
Lebih lanjut, Uki menyebutkan bahwa penambahan beskos pada proyek ini tidak dilakukan secara merata, dan proses pemadatan tanah kurang maksimal.
Ia menyatakan keinginannya agar pekerjaan dilakukan dengan hasil yang maksimal agar jalan tersebut dapat bertahan lama.
Warga juga menyoroti kurangnya pengawasan dari dinas terkait, terutama dalam hal pemasangan begisting pada pengecoran jalan.
Uki menyampaikan keprihatinan karena proses pengerjaan tampak tidak terawasi dengan baik, yang dapat memengaruhi kualitas dan daya tahan jalan. (Bodong)