JAKARTA, AlexaNews.ID — Bareskrim Polri tengah mendalami dugaan keterlibatan Ponpes Al Zaytun dengan organisasi radikal Negara Islam Indonesia (NII). Dalam pengembangan penyidikan, ditemukan adanya keterkaitan antara Ponpes Al Zaytun dan NII, yang menjadi fokus utama pihak berwenang.
Dirtipidum Bareskrim, Brijen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, mengungkapkan bahwa tim penyidik akan melakukan tindak lanjut jika bukti yang cukup ditemukan. “Jika selama penyidikan kita menemukan keterkaitan tersebut, maka akan kami tindaklanjuti,” ungkapnya kepada wartawan pada Kamis, 6 Juli 2023.
Dalam perkembangan kasus ini, Bareskrim Polri telah menyerahkan sejumlah barang bukti terkait dugaan keterlibatan Ponpes Al Zaytun dengan NII ke Laboratorium Forensik (Labfor). Saat ini, pihak berwenang tengah menunggu hasil analisis dari Labfor guna menguatkan bukti-bukti yang ada.
Tidak hanya itu, dalam kasus penistaan agama yang melibatkan pengasuh Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, hari ini empat mantan pengurus Ponpes Al Zaytun menjalani pemeriksaan intensif. Kasus penistaan agama ini menjadi perhatian serius Bareskrim Polri dan proses penyidikan terus berlanjut.
Skandal yang melibatkan Ponpes Al Zaytun ini telah memunculkan keprihatinan dan kekhawatiran di masyarakat. Pihak berwenang berkomitmen untuk mengungkap kebenaran dan mengambil tindakan yang sesuai dengan hukum. Publik menuntut transparansi dalam penanganan kasus ini untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara.
Perkembangan kasus ini akan terus diawasi dengan seksama oleh publik. Harapan yang tinggi terletak pada proses penyidikan yang akurat dan adil untuk menemukan kebenaran serta menjaga kedamaian dan keamanan negara. (Pmj)
