Bekasi, AlexaNews.ID – Karang Taruna Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, mulai memasuki fase regenerasi kepemimpinan. Salah satu sosok yang menarik perhatian dalam bursa calon ketua adalah Andri Goden bin Saipul Jalak, yang resmi menyatakan kesiapan untuk maju dalam pemilihan mendatang, Minggu (30/11/2025).

Andri menegaskan bahwa dirinya ingin membawa Karang Taruna Bojong Menteng menjadi ruang pemberdayaan pemuda yang lebih progresif dan berdampak nyata bagi masyarakat. Ia menyebut dukungan dari berbagai pihak menjadi motivasi besar untuk melangkah maju.

“Kami ingin Karang Taruna menjadi wadah pemuda yang aktif, solid, dan punya kontribusi nyata di tengah masyarakat. Dorongan teman-teman, saudara, dan para tokoh membuat saya semakin bersemangat mewujudkan organisasi yang lebih baik. Visi kami adalah menghadirkan Karang Taruna yang solid, mandiri, dan inovatif serta mampu bersaing di Kota Bekasi,” ujar Andri.

Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Andri membawa sejumlah misi strategis. Pertama, penguatan organisasi melalui kaderisasi berkelanjutan untuk membentuk kepengurusan yang solid dan berintegritas. Kedua, pemberdayaan ekonomi dengan mendorong Unit Usaha Ekonomi Produktif (UEP) agar organisasi dan anggotanya memiliki kemandirian finansial.

Ia juga menekankan pentingnya kepedulian sosial dan lingkungan, mulai dari kegiatan bakti sosial hingga pengelolaan sampah secara mandiri. Selain itu, Andri berkomitmen meningkatkan pengembangan sumber daya manusia, seperti pelatihan keterampilan, seni, budaya, olahraga, serta membuka peluang kemitraan tenaga kerja bagi para pemuda Bojong Menteng.

“Kami ingin memperluas kemitraan dengan pemerintah, sektor swasta melalui CSR, dan tokoh masyarakat agar program Karang Taruna lebih kuat dan bermanfaat,” tambahnya.

Andri menyebut Karang Taruna memiliki peran strategis sebagai wadah pembinaan generasi muda yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat. Karena itu, ia menilai organisasi ini membutuhkan figur yang mampu menjadi penggerak perubahan.

“Karang Taruna membutuhkan motor penggerak perubahan yang positif dan inovatif. Siapa pun nantinya yang terpilih, tantangannya adalah memastikan organisasi ini tetap berada di garis depan dalam menangani persoalan sosial dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif,” tutup Andri. [Wnd]

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.