AlexaNews

Aiptu Marsudi Ajak Santri Ponpes Al Muhajirin Bijak Bermedsos dan Jauhi Tawuran

Bekasi, AlexaNews.ID – Dalam upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan lembaga pendidikan, Bhabinkamtibmas Desa Jayamukti, Polsek Cikarang Pusat, Aiptu Marsudi, menggelar kegiatan Police Goes To School di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muhajirin, Kampung Tegaldanas, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan santri yang mengikuti dengan antusias.

Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Marsudi menyampaikan pesan-pesan penting terkait penggunaan media sosial secara bijak, menjaga ketertiban, dan meningkatkan kesadaran hukum.

“Penggunaan media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi generasi muda. Namun, kita harus bijak dalam menggunakannya. Hindari penyebaran hoaks yang dapat memicu konflik,” ujar Aiptu Marsudi di hadapan para santri.

Selain itu, Aiptu Marsudi menekankan pentingnya menjauhi tawuran dan segala bentuk kekerasan lainnya. Ia mengajak para santri untuk menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.

“Tawuran tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga masyarakat sekitar. Mari kita isi waktu dengan kegiatan yang positif dan hindari kekerasan,” tambahnya.

Aiptu Marsudi juga membahas pentingnya kerjasama antara sekolah dan kepolisian dalam membina karakter dan kedisiplinan siswa. Pendidikan di pesantren, menurutnya, harus mencetak generasi yang cerdas secara intelektual sekaligus memiliki akhlak yang mulia dan kesadaran hukum.

“Dengan kerjasama ini, kita bisa membimbing generasi muda menjadi pribadi yang bertanggung jawab, memahami hukum, dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” jelas Aiptu Marsudi.

Tak ketinggalan, sosialisasi mengenai tertib berlalu lintas juga disampaikan. Aiptu Marsudi mengingatkan pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, menggunakan helm, dan tidak berkendara sebelum memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi).

“Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama. Satu detik kelalaian bisa berakibat fatal seumur hidup,” tegasnya.

Kegiatan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban ini mendapat sambutan positif dari santri, guru, dan pengurus Ponpes Al Muhajirin.

Para santri tampak antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan, dengan beberapa dari mereka turut aktif bertanya dan berdiskusi.

Ahmad (16), salah satu santri, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan ini. “Saya jadi lebih paham tentang cara menggunakan media sosial dengan bijak dan pentingnya mematuhi aturan hukum. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami para pelajar,” ujarnya.

Pengurus Ponpes Al Muhajirin, Ustaz Ridwan, juga mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, edukasi dari kepolisian sangat penting dalam membentuk karakter santri.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Para santri jadi lebih memahami pentingnya hukum, kedisiplinan, dan menjaga ketertiban,” kata Ustaz Ridwan.

Menutup kegiatan, Aiptu Marsudi berharap para santri dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki kesadaran hukum dan kepedulian sosial yang tinggi.

“Kalian adalah generasi harapan bangsa. Jadilah generasi yang berakhlak, disiplin, dan peduli terhadap sesama. Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap aman, damai, dan kondusif,” pungkasnya.

Dengan terlaksananya Police Goes To School ini, diharapkan santri Ponpes Al Muhajirin dapat menerapkan nilai-nilai positif yang disampaikan dan menjadi teladan di masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta bijak dalam bermedia sosial.

Kegiatan ini juga mempererat hubungan antara Polri dan dunia pendidikan, khususnya dalam membina generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia. (Wnd)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!