Karawang, AlexaNews.ID – Maraknya kasus bullying di sekolah semakin menjadi perhatian banyak pihak, termasuk para aktivis yang peduli terhadap kondisi mental anak-anak.
Salah satu aktivis, Ferry Dharmawan, mengusulkan agar sekolah segera membentuk tim anti-bullying untuk menangani masalah ini.
“Bullying sering kali berakibat fatal bagi mental anak. Kepala sekolah harus bentuk tim anti-bullying, di mana anggota pengawasnya dititikberatkan pada siswa yang dipilih,” ujar Ferry Dharmawan dalam wawancara khusus.
Menurut Ferry, anak-anak sering kali tidak memiliki keberanian untuk mengadu kepada orang tua mereka. Oleh karena itu, kehadiran tim anti-bullying yang terdiri dari siswa terlatih sangat penting.
“Anak-anak jarang sekali punya keberanian untuk mengadu kepada orang tuanya, maka dari itu harus dari unsur siswa yang dilatih oleh sekolah sebagai informan sekaligus trouble shooter,” jelasnya.
Ferry menambahkan, dengan adanya tim anti-bullying ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
“Ini bukan hanya tugas guru atau orang tua, tetapi juga tugas bersama seluruh komunitas sekolah untuk memastikan tidak ada lagi anak yang menjadi korban bullying,” tutup Ferry.
Pembentukan tim anti-bullying ini diharapkan dapat segera terealisasi dan menjadi langkah nyata dalam mengurangi kasus bullying di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. (Ega Nugraha)