AlexaNews

Batu Berak: Saksi Bisu Peradaban Prasejarah di Lampung Barat

LAMPUNG BARAT, AlexaNews.ID – Situs Batu Berak, terletak di Komplek Kebun Tebu/Batu Berak, Pekon Purawiwitan, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat, merupakan salah satu situs megalitikum yang penting di Provinsi Lampung. Nama ‘Batu Berak’ berasal dari bahasa Lampung yang berarti ‘sejajar’, menggambarkan susunan batu yang teratur dan sejajar di situs tersebut.

Penemuan pertama situs ini dilakukan pada tahun 1951 oleh rombongan Transmigrasi Biro Rekonstruksi Nasional (BRN) dari Subang, Jawa Barat.

Penelitian lebih lanjut antara tahun 1981-1989 mengungkapkan bahwa situs ini dulunya merupakan tempat pemukiman, pemujaan, dan diduga sebagai tempat penguburan selama zaman animisme.

Batu Berak dibuka untuk umum pada tahun 1989 dan menjadi objek penelitian serta tujuan wisata sejak itu. Di situs ini, terdapat peninggalan seperti dolmen, menhir, batu datar, serta artefak lain seperti manik-manik kaca dan batu, serta keramik lokal dan asing.

Areal situs mencakup sekitar 3 hektar dan terletak di sebuah bukit kecil yang dikelilingi oleh sungai kecil, sawah, dan empang.

Situs Batu Berak memiliki nilai penting dalam berbagai aspek:

  1. Nilai Ilmu Pengetahuan: Temuan batu umpak dan keramik menunjukkan bahwa masyarakat pada masa itu telah memiliki pengetahuan tentang pembuatan rumah panggung dan perdagangan dengan Cina.
  2. Nilai Sejarah: Situs ini memberikan wawasan tentang proses penyebaran masyarakat di Pulau Sumatera pada masa itu.
  3. Nilai Pendidikan: Situs ini menyimpan pelajaran tentang moral, etika, adab, dan budaya, yang tercermin dari rasa hormat terhadap nenek moyang dan alam, serta gotong royong dan ketaatan dalam bermasyarakat.
  4. Nilai Religi: Temuan menhir dan dolmen menunjukkan bahwa sistem kepercayaan yang dianut adalah animisme dan dinamisme.

Situs Batu Berak menjadi saksi bisu peradaban prasejarah di Pulau Sumatera, diperkirakan telah ada sejak 3.000-1.000 SM. (Angga)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!