AlexaNews

Bhabinkamtibmas Desa Sindangmulya Pastikan Video Keracunan Anak SD Adalah Hoax

Bekasi, AlexaNews.ID – Aipda Rudiyanto, Bhabinkamtibmas Desa Sindangmulya dari Polsek Cibarusah, melakukan pengecekan terkait beredarnya video viral yang mengklaim adanya keracunan makanan di kalangan siswa SD. Video yang beredar tersebut ternyata berasal dari Palembang dan tidak ada kaitannya dengan siswa SD Negeri Sindangmulya 03, RT 03/02, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Dalam penelusuran yang dilakukan, Aipda Rudiyanto mengunjungi pihak sekolah dan mendapatkan keterangan dari Kepala Sekolah. Kepala Sekolah menjelaskan bahwa video yang menunjukkan seorang anak mengalami kejang dan dirawat di rumah sakit adalah tidak benar dan bukan siswa dari sekolah tersebut. Namun, pihak sekolah mengakui bahwa jajanan makanan bernama Jumbo Stick memang dipesan oleh mereka, dan foto makanan tersebut telah dikirimkan.

Salah satu orang tua murid, Ibu Siti Jamilah, menceritakan bahwa anaknya, Daffa, yang duduk di kelas 4, mulai merasakan sakit kepala dan merasa kurang sehat pada hari Senin, 14 Oktober 2024, setelah mengonsumsi Jumbo Stick. Daffa kemudian mengalami muntah-muntah, baik di sekolah maupun di rumah, dan dibawa ke Klinik Firdaus untuk mendapatkan perawatan.

Menurut keterangan dari Klinik Firdaus, Daffa tidak mengalami keracunan. Saat ini, Daffa telah pulih dan bisa kembali bersekolah seperti biasa.

Aipda Rudiyanto menjelaskan, “Setelah melakukan pengecekan langsung, kami menemukan bahwa informasi mengenai keracunan makanan di SD Negeri Sindangmulya 03 adalah tidak benar. Kami berharap masyarakat tidak mudah percaya pada berita yang belum terverifikasi. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua untuk memastikan keamanan jajanan yang diberikan kepada anak-anak kita.”

Langkah proaktif ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak di lingkungan sekolah. (Wnd)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!