AlexaNews

Bikin Resah! Limbah Bau dan Anjing Liar, Warga Kedungjaya Geruduk Rumah Produksi RM Mas Budi

Cirebon, AlexaNews.ID – Puluhan warga Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon menggelar aksi protes terhadap rumah produksi olahan bebek dan ayam kampung milik RM Mas Budi. Warga mengeluhkan limbah yang menimbulkan bau tidak sedap serta anjing peliharaan pemilik usaha yang kerap lepas dan memangsa ternak warga.

Aksi protes berlangsung pada Jumat (7/2/2025) di lokasi rumah produksi yang berada di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, RW 05, Desa Kedungjaya. Warga menuntut pemilik usaha segera menyelesaikan masalah limbah serta mengevakuasi anjing peliharaannya.

Ketua RW 05, Panji, yang turut mendampingi warganya, mengungkapkan bahwa rumah produksi ini merupakan pemasok utama RM Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi yang memiliki beberapa cabang di Cirebon.

“Aktivitas produksi di sini berlangsung 24 jam. Setiap hari ada mobil yang mengangkut bebek dan ayam untuk diolah menjadi masakan setengah matang sebelum dikirim ke rumah makan,” ujar Panji.

Selain masalah limbah yang mencemari lingkungan, warga juga resah dengan keberadaan tiga ekor anjing peliharaan yang sering lepas dan memangsa ayam milik warga.

“Anjingnya bukan anjing kampung, sering lepas dan makan ternak warga. Ini sudah meresahkan, bahkan bisa membahayakan keselamatan manusia. Warga ingin usaha ini ditutup atau dipindahkan,” tegasnya.

Kepala Desa Kedungjaya, Robi Saputra, mengatakan pihaknya bersama aparat kepolisian dan TNI telah memberikan pembinaan kepada pemilik usaha agar segera menyelesaikan permasalahan yang dikeluhkan warga.

“Saya sudah meminta pemilik untuk membuat bak kontrol agar limbah tidak langsung dibuang ke selokan. Selain itu, kami juga meminta mereka mengurus izin usaha agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” kata Robi.

Robi menegaskan bahwa jika pemilik usaha tidak mengindahkan peringatan ini, pihak desa akan berkoordinasi dengan kecamatan untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

“Kalau tidak ada solusi, ya harus ada tindakan. Bisa dengan pembuatan septik tank, ternak maggot untuk mengurai limbah, atau solusi lainnya yang tidak merugikan lingkungan dan warga sekitar,” jelasnya.

Setelah aksi protes, perwakilan warga bersama Forkopimcam melakukan mediasi dengan pemilik usaha. Dalam pertemuan tersebut, pemilik berjanji akan mengevakuasi anjing-anjing peliharaannya ke Semarang.

Namun, hingga berita ini ditulis, pihak rumah produksi RM Mas Budi belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan warga. (Johan)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!