Karawang, AlexaNews.ID – Nama Gentza Haydar Arskha Mahendra mulai mencuat sebagai bintang masa depan sepakbola Karawang. Putra dari pengacara kondang Hendra Supriatna ini sukses menarik perhatian publik berkat performa gemilangnya sebagai pemain lini belakang yang kokoh dalam tim Bina Patra Fantasista Akademi Karawang.
Siswa kelas empat SD Abata ini tampil luar biasa di lapangan hijau, menjaga pertahanan timnya dengan solid. Aksinya yang tangguh di lapangan mengingatkan pada kiprah sang ayah yang juga dikenal kokoh dalam membela kliennya di meja hijau. Dengan julukan GHAM, Gentza tak hanya mengawal pertahanan, tapi juga menjadi kunci sukses timnya.
Menurut Jambul Merah, seorang pengamat sepakbola lokal, “Gentza akan menjadi bintang baru sepakbola Karawang. Permainannya sangat memukau dan berperan besar dalam kemenangan timnya.”
Perjalanan Gentza bersama timnya di Bupati Cup 2024 sangat impresif. Mereka lolos dari babak penyisihan dengan sempurna, meraih kemenangan telak 7-0 melawan Bintang GWR dan 5-0 melawan Barka FC. Di babak perebutan juara 3, Gentza dan kawan-kawan menang dramatis melalui adu penalti melawan Parmu FC, memastikan posisi ketiga di Bupati Cup 2024.
“Ini adalah hasil kerja keras tim. Semoga di event berikutnya kita bisa meraih hasil yang lebih baik lagi,” kata Coach Dwi M Teguh, pelatih Bina Patra Fantasista Akademi.
Dede Mahpudin, Ketua Yayasan Bina Fantasista Bersinergi, juga menyampaikan kebanggaannya, “Saya bahagia dan bangga kepada anak-anak yang telah bekerja keras. Alhamdulillah, kita bisa finis di posisi ketiga. Terima kasih kepada semua pelatih, pengurus, dan para orang tua yang selalu mendukung. Ke depan, kita harus konsisten dan berusaha lebih baik lagi.”
Setelah Bupati Cup 2024, tim U-10 Bina Patra Fantasista Akademi akan melanjutkan laga uji coba Tropeo melawan tim Jakarta Japan Club (JJC) dan Farmel pada 8 September 2024 di Senayan, Jakarta.
Seperti ayahnya yang dikenal tangguh di meja hijau, Gentza siap mengukir prestasi di lapangan hijau, membuktikan bahwa pepatah “like father, like son” berlaku dalam arti yang sangat positif. (Ega Nugraha)