AlexaNews

Bupati Bekasi Tinjau Langsung Banjir, 161 Ribu Warga Terdampak

Bekasi, AlexaNews.ID – Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, turun langsung meninjau warga terdampak banjir di Kampung Rancaiga RT 002/04, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/3/2025).

Bersama Dandim 0509 Kabupaten Bekasi, jajaran SKPD, TNI/Polri, Satpol PP, Kepala Desa, Camat, dan Sekcam Cikarang Timur, Bupati menelusuri lokasi banjir yang merendam rumah-rumah warga.

Saat meninjau pemukiman, ia menemukan sejumlah rumah dalam kondisi tidak layak huni. Ia pun menginstruksikan camat segera melakukan pendataan sebagai bagian dari program seratus hari kerja untuk realisasi program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Banjir kali ini menerjang 24 desa di 23 kecamatan dengan 40 titik genangan yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Bekasi. Akibatnya, sekitar 161 ribu warga terdampak, sementara lebih dari 48 ribu jiwa terpaksa mengungsi.

Pemerintah Kabupaten Bekasi pun menetapkan status tanggap darurat untuk memastikan langkah cepat dalam penanganan bencana.

“Kami akan fokus pada penyediaan kebutuhan dasar, kesehatan, dan tempat tinggal sementara bagi warga terdampak,” ujar Bupati Ade Kuswara Kunang.

Selain itu, Pemkab Bekasi akan melakukan kajian dampak lingkungan guna mencegah kejadian serupa. Salah satunya dengan memastikan pembangunan sesuai dengan tata ruang yang berlaku.

Meski banjir meluas, Bupati menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Namun, perhatian khusus diberikan kepada kelompok rentan, seperti ibu hamil, anak-anak, dan lansia.

Di akhir kunjungannya, Bupati Bekasi berdialog dengan warga dan menyalurkan bantuan berupa susu serta logistik lainnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari korban banjir.

Pemkab Bekasi memastikan seluruh tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri, relawan, dan tenaga kesehatan terus bersiaga guna memastikan keselamatan dan kenyamanan warga selama masa tanggap darurat. (Wnd)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!