Karawang, AlexaNews.ID – Satgas Citarum Harum (CH) Sektor 16 melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pabrik di wilayahnya untuk memastikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) beroperasi sesuai standar. Sidak ini dipimpin langsung oleh para Dansubsektor di masing-masing wilayah sebagai tindak lanjut arahan Dansektor 16, Kolonel Inf. Masrief, pada Selasa (4/2/2025).
Kolonel Inf. Masrief menjelaskan bahwa sidak ini bertujuan menjaga kelestarian Sungai Citarum dengan memastikan limbah industri tidak mencemari lingkungan.

“Sidak ini merupakan langkah kami untuk memastikan IPAL di setiap pabrik berfungsi dengan baik dan limbah yang dibuang sudah memenuhi baku mutu lingkungan. Ini bagian dari komitmen Satgas CH Sektor 16 dalam menjaga kebersihan Sungai Citarum,” ujar Kolonel Inf. Masrief di Posko Sektor 16.
Sidak dilakukan di berbagai titik industri, antara lain:
- Sub Sektor 1 Curug: Sidak IPAL PT. Dewu Textile Indonesia di Desa Cimahi.
- Sub Sektor 2 Cimahi: Sidak IPAL PT. Arkha Forging yang bergerak di bidang perakitan pelat.
- Sub Sektor 3 Walahar: Sidak IPAL PT. Megatex Indo Tama di Desa Walahar.
- Sub Sektor 4 Mulyasari: Sidak IPAL PT. Rainbow Chemical Indonesia di Desa Walahar.
Menurut Dansektor 16, inspeksi ini tidak hanya sebatas pengawasan, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan terhadap perusahaan agar semakin sadar akan pentingnya pengelolaan limbah yang baik.

“Kami juga memberikan imbauan kepada pihak industri agar selalu menjaga kualitas pengolahan limbahnya sebelum dibuang ke lingkungan. Hal ini untuk memastikan tidak ada pencemaran yang bisa merugikan masyarakat dan ekosistem Sungai Citarum,” tegasnya.
Berdasarkan laporan dari tiap-tiap Subsektor, pengelolaan IPAL di pabrik-pabrik yang diperiksa terpantau cukup baik. Beberapa perusahaan mengelola IPAL secara mandiri, sementara lainnya bekerja sama dengan pihak ketiga. Hingga saat ini, tidak ditemukan pelanggaran atau pencemaran yang mencurigakan.

“Hasil sidak menunjukkan bahwa IPAL di pabrik-pabrik yang kami periksa sudah dikelola dengan cukup baik dan sesuai standar. Kami akan terus melakukan pengawasan secara berkala agar tidak terjadi pelanggaran di kemudian hari,” pungkas Kolonel Inf. Masrief.
Satgas CH Sektor 16 berkomitmen untuk terus mengawasi dan menindaklanjuti kepatuhan industri terhadap regulasi lingkungan, guna mewujudkan Sungai Citarum yang bersih dan lestari. (King)