BANDUNG, AlexaNews.ID – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat, bekerja sama erat dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, telah menggelar rangkaian kegiatan Desk Data Provinsi Jawa Barat pada tanggal 29–31 Januari 2024.
Acara ini berlangsung di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, dihadiri oleh perwakilan staf dari berbagai perangkat daerah di Jawa Barat, serta perwakilan dari diskominfo kabupaten dan kota.
Sebagai tindak lanjut, dilakukan pula zoom meeting yang melibatkan perangkat daerah dari seluruh kabupaten dan kota untuk melakukan konfirmasi dan verifikasi data yang telah disampaikan.
Kepala Bidang Statistik Diskominfo Jawa Barat, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa kegiatan Desk Data Diskominfo-BPS bertujuan untuk memastikan kualitas data statistik sektoral dari perangkat daerah yang akan dijadikan bahan publikasi Jawa Barat 2024 dalam Angka.
Yudi Purbosari, Ketua Tim Integrasi Pengolahan dan Diseminasi BPS Provinsi Jawa Barat, menambahkan bahwa BPS telah mengidentifikasi beragam permasalahan dalam pengecekan data statistik sektoral yang disampaikan.
Salah satu permasalahan utamanya adalah inkonsistensi data yang disebabkan oleh perbedaan dalam konsep dan definisi yang digunakan, serta perbedaan waktu cut off dalam pengambilan data.
Masalah inkonsistensi konsep dan definisi terutama terjadi pada data kumulatif yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota, yang mengakibatkan angka yang dirilis oleh provinsi tidak selalu sama dengan total angka yang dihasilkan dari penjumlahan data kabupaten dan kota.
Dalam rangka menanggulangi masalah tersebut, melalui kegiatan Desk Data ini, pihak terkait telah menyepakati beberapa langkah.
Pertama, adanya kesepakatan dalam penggunaan konsep dan definisi yang seragam. Kedua, penentuan waktu cut off data yang sama.
Ketiga, melakukan pengecekan ulang terhadap data yang masih belum konsisten, terutama dari segi waktu.
Adapun data yang masih belum konsisten atau bersifat sementara akan disempurnakan melalui rapat lanjutan, seperti Focus Group Discussion, untuk mencapai finalisasi yang optimal.
“Mari kita tunggu bersama-sama kegiatan penjaminan kualitas data pada tahapan selanjutnya, demi mewujudkan Publikasi Jawa Barat yang berkualitas,” ungkap Yudi Purbosari, menutup keterangannya. (PS)