Karawang, AlexaNews.ID – Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi ancaman serius di Karawang saat ini. DPRD setempat menyoroti masalah ini dan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab), khususnya Dinas Kesehatan, untuk mengambil langkah cepat dalam penanganannya.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, Indriyani, mengungkapkan bahwa penanganan DBD memerlukan respons yang cepat dan tepat sasaran. Faktor-faktor penyebab DBD, seperti lingkungan kotor, saluran air yang tidak bersih, dan curah hujan tinggi, perlu diperhatikan dengan serius.
“Pemkab harus melakukan langkah-langkah antisipasi, termasuk melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup, untuk mencegah penyebaran DBD di masyarakat,” kata Indriyani, Kamis (04/04/24).
Dia menekankan perlunya melakukan fogging untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi pembawa virus DBD. Selain itu, pelayanan terbaik juga harus diberikan kepada masyarakat yang terjangkit DBD.
“Dinas Kesehatan harus melakukan fogging untuk mengendalikan penyebaran DBD, dan faskes harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang terkena penyakit ini,” tambahnya.
Indriyani juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama dengan Pemerintah Desa dalam melakukan fogging dan menjaga kebersihan lingkungan.
Dia mendorong Dinas Lingkungan Hidup untuk mengangkut sampah dengan lebih sigap karena tumpukan sampah dapat menjadi sumber penyakit.
“Kami mengajak masyarakat untuk mencegah DBD dengan menerapkan praktik Menguras, Menutup, dan Mengubur (3M) Plus,” tegas Indriyani.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penyebaran DBD dapat ditekan dan keamanan serta kesehatan masyarakat Karawang dapat terjaga dengan baik. (King)