AlexaNews

Dugaan Pungli di SDN Karwet III belum ‘Clear’, Begini Pernyataan Pengawas

KARAWANG, AlexaNews.ID – Sempat ramai kabar dugaan pungli di SDN Karawang Wetan (Karwet) III, Karawang Timur, Karawang. Seorang orang tua murid menhungkap kalau anak-anak peserta didik di SD tersebut, yang kebagian grup piket dipungut uang Ro2000 per-anak. Untuk menanyakan kebenaran itu, pihak sekolah terkesan menghindar, dan hingga kini belum memberikan pernyataan. Lantas bagaimana dengan pihak pengawas SD di kecamatan setempat?

Ditemui dalam kegiatan pentas seni dan pelepasan murid kelas 6 di SDN Adiarsa Timur II Karawang, Pengawas SD Karawang Timur, Ejen Aripin, mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan jawaban terkait hal tersebut. Pasalnya, saat ini pihaknya hendak melakukan konfirmasi terhadap kepala sekolah bersangkutan.

“Kita akan melakukan konfirmasi dulu. Jadi harus jelas dulu duduk persoalannya. Kita ingin mendapatkan informasi yang berimbang,” ujarnya.

Ejen mengatakan, kondisi itu harus ditemukan kejelasannya. Makanya, dalam hal ini, kata Ejen, dia akan melakukan konfirmasi, sekaligus klarifikasi kepada pihak sekolah terkait.

“Saya yakin kalaupun benar ada pungutan seperti itu, bukan atas kebijakan kepala sekolah. Jadi harus betul-betul kita dapatkan kejelasan dari dua pihak,” ucap Ejen.

Jika benar itu terjadi, kata Ejen, pihak Dinas Pendidikan Karawang pasti akan memberikan sanksi, mulai dari teguran hingga ke sanksi berikutnya. “Komitmen kita jelas soal pendidikan ini. Tidak ada pungli,” kata Ejen Aripin.

Viral Dugaan Pungli, Kepsek Seolah Menghindar

Sebelumnya diberitakan, dugaan pungli terjadi di SDN Karawang Wetan III Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Karawang.

Setiap jadwal piket, grup piket yang terdiri dari lima sampai enam siswa, dipungut uang, per anggota piket sebesar Rp2000. Tak jelas uang itu untuk apa. Yang pasti, pungutan itu datang dari pihak sekolah.

Namun informasi yang berhasil diterima, uang itu dipinta untuk membeli sarapan para guru saat pagi hari.

BACA: Pungli di SDN Karawang Wetan III, Siswa Dipinta Duit Buat Sarapan Guru

Adanya pungutan per anak yang piket sebesar Rp2000 ini disampaikan oleh seorang orang tua murid. Tak hanya itu, orang tua murid yang sudah kadung kesal itu bahkan memposting keluhannya di sebuah grup Facebook.

Alexanews.ID kemudian menelusuri postingan itu, hingga berkomunikasi langsung dengan salah satu orang tua murid. “Iya, setiap giliran piket di sekolah, anak saya dipungut dua ribu rupiah. Dan itu bukan sama anak saya saja, tapi semua anggota piket,” ujar orang tua murid yang namanya enggan dipublish, Kamis 15 Juni 2023.

Pungutan itu, kata dia, sudah terjadi sejak lama. “Kesel juga, masa tiap piket harus bayar dua ribu rupiah,” lanjut orang tua murid tersebut.

Untuk menanyakan langsung terkait pungutan tersebut, alexanews.id coba mendatangi sekolah bersangkutan, yakni SDN Karawang Wetan III. Namun pihak sekolah membisu. Kepala SDN Karawang Wetan III, Hindun, malah menghindar. Para guru juga mengatakan bahwa kepala sekolah sedang tidak ada di ruangan.

Kepala sekolahnya gada di ruangan, gatau dimana,” ujar salah satu guru yang tidak mau disebutkan namanya.

Begitupun saat menanyakan dugaan hal tersebut kepada guru-guru di sana, mereka bungkam, enggan berkomentar. (Jibay)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!