KARAWANG, AlexaNews.ID – Ketua Gerakan Mahasiswa Karawang Utara (GEMAKU), Fuad Hasan, menyoroti dugaan penyelewengan anggaran dalam pelantikan anggota KPPS serta keluhan sejumlah Ketua KPPS terkait dugaan pemotongan biaya operasional Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Fuad Hasan mengajak KPU Karawang dan pihak berwajib untuk segera melakukan pengecekan mendetail terhadap persoalan tersebut demi kelancaran dan transparansi Pemilu.
“Pihak KPU dan pihak berwajib harus segera turun langsung mengecek ke lapangan karena petugas KPPS adalah pejuang. Jangan dikurangi haknya,” ungkap Fuad Hasan kepada AlexaNews.ID, Minggu (11/02/2024).
Tidak hanya itu, Fuad menekankan perlunya tindakan tegas terhadap oknum PPK dan PPS yang diduga memotong biaya operasional KPPS serta mengambil keuntungan pribadi dalam penyelenggaraan Pemilu.
“KPU harus mengevaluasi dan pihak berwajib harus menindak tegas oknum-oknum tersebut. Apalagi muncul dugaan baru terkait pemotongan biaya operasional untuk sewa alat (Printer) yang tidak diserahkan kepada Ketua PPS. Ini sudah keterlaluan,” tegasnya.
Diketahui, dugaan penyelewengan anggaran dalam pelantikan anggota KPPS yang tidak terrealisasi serta dugaan pemotongan biaya operasional TPS terjadi di Desa Kampungsawah, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang. (Ahmad Yusup Tohiri)
