AlexaNews

Guru Honorer SDN Kutaampel II yang Dipecat Tanpa Alasan Mau Ngadu ke Bupati Karawang

Karawang, AlexaNews.ID – Siti Wahyuni guru honorer SDN Kutaampel II, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang yang dipecat tanpa alasan jelas berencana mengadu ke Bupati Karawang, Aep Syaepuloh.

Selain ke bupati, Siti juga akan mengadukan masalah ini ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karawang.

Pasalnya, Siti mengaku bingung pasca dipecat oleh kepala sekolah dan Korwilcambidik. “Saya sudah mengajar dua tahun tiba-tiba dipecat begitu saja,” ujar Siti, Selasa (23/04/24).

Yang paling ia sesalkan, kepala sekolah dan Korwilcambidik langsung menghapus nama dirinya di Dapodik. Padahal tak lama lagi ia akan mendaftar PPPK.

“Masalahnya itu katanya dari kasus PIP (suami), yang tidak ada kaitan dengan saya. Dan masalah itu sudah diaelesaikan oleh suami,” ucap Siti.

Menurut Siti pemecatan dirinya yang disangkutpautkan dengan suami sangat tidak bijak dan merugikan.

“Saya berharap kembali mengajar karena itu cita-cita saya jadi guru sejak kecil. Saya juga mohon bantuan ke Pak Aep Syaepuloh Bupati Karawang,” harap Siti dengan raut muka sedih.

Sebelummya, Saat dihubungi oleh AlexaNews.ID melalui telepon, Anwar Fauzi terkesan enggan memberikan penjelasan terkait pemberhentian Siti Wahyuni karena mengaku sedang menghadiri rapat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Kabupaten.

“Saya sedang menghadiri rapat O2SN di Kabupaten,” ujar Anwar Fauzi, Senin (22/04/2024).

Ketika ditanya kembali tentang alasan pemberhentian Siti Wahyuni terkait kasus dugaan penggelapan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN Kutampel III dan dugaan manipulasi data Dapodik oleh oknum operator Y di SDN Kutaampel II, Anwar Fauzi malah memerintahkan AlexaNews.ID untuk menafsirkan sendiri dan langsung menutup telepon tanpa memberikan penjelasan yang memadai.

“Silakan artikan sendiri, tidak perlu bertanya kepada saya. Anda bisa menafsirkan sendiri. Itu saja,” tandasnya. (Ega/Yusup)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!