Karawang, AlexaNews.id – Proyek rehabilitasi jembatan dengan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Cibuaya III, RT/RW 005/006, Desa Cibuaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, diduga dikerjakan asal jadi. Hal ini terungkap setelah warga setempat mengeluhkan kondisi jembatan yang amblas dan miring, Rabu (9/10/2024).
Pekerjaan yang sudah berlangsung lebih dari satu bulan dan hampir rampung tersebut menjadi sorotan publik. TPT di lokasi tampak tidak stabil, dan sebagian struktur terlihat miring. Salah satu warga sekitar yang tidak ingin disebut namanya menunjukkan kondisi fisik bangunan kepada wartawan AlexaNews.id di lokasi.
“Tuh pak, lihat saja kondisinya. TPT-nya amblas dan miring. Saya rasa kualitasnya tidak akan bertahan lama,” ujar warga tersebut.
Kurangnya Pengawasan Pihak Terkait
Warga menduga, kondisi amblasnya TPT tersebut disebabkan kurangnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang. Selain itu, kualitas pengerjaan proyek yang dianggap asal-asalan menambah keprihatinan masyarakat.
Saat dikonfirmasi di lokasi, salah satu pekerja yang enggan menyebut namanya mengakui adanya masalah pada struktur bangunan. “Iya pak, nanti diperbaiki. Kalau harus dibongkar, ya kita bongkar, tapi nunggu instruksi mandor. Ini karena pergeseran tanah, jadi amblas dan miring. Kami sudah ukur dengan benar, tapi mungkin pergeseran tanah yang jadi penyebabnya,” jelasnya.
Informasi Proyek
Berdasarkan papan informasi proyek, pekerjaan ini merupakan bagian dari rehabilitasi Jembatan Bojong Daang Seri di Dusun Cibuaya III dengan rincian sebagai berikut:
- Nomor SPK: 027.2/10.2.01.0039.1.9/KPA-JLN/PUPR/2024
- Sumber Dana: Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karawang Tahun 2024
- Volume Pekerjaan: Panjang 10 meter, lebar 3,5 meter
- Waktu Pelaksanaan: 75 hari kalender
- Nilai Kontrak: Rp 189.305.000
- Penyedia Jasa: CV Bintang Barat Perkasa
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Dinas PUPR Kabupaten Karawang, khususnya Kepala Bidang Jembatan, belum memberikan tanggapan resmi terkait kondisi proyek tersebut. Warga berharap perbaikan segera dilakukan demi keamanan dan keselamatan pengguna jembatan. (Ahmad Saleh)
