AlexaNews

Hari Ini Puncak Pertama Arus Balik Nataru

KARAWANG, AlexaNews.ID – Puncak arus balik libur Natal 2023 diprediksi terjadi hari ini (26/12). Ini merupakan kepadatan arus balik pertama dalam rangkaian momen Natal dan tahun baru (Nataru).

Peningkatan volume kendaraan dari arah timur menuju Jakarta terdeteksi sejak kemarin (25/12) sore.

Atas diskresi kepolisian, Jasa Marga memberlakukan contraflow di ruas tol Jagorawi arah Jakarta mulai Km 21+850 sampai Km 11+800.

“Contraflow diberlakukan mulai pukul 15.26 WIB,” ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Panji Satriya.

Pengguna jalan diimbau untuk mengantisipasi rute perjalanannya agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.

Termasuk memastikan kecukupan saldo kartu elektronik guna menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.

Hingga H-1 libur Hari Raya Natal 2023, Jasa Marga mencatat lebih dari 1,27 juta kendaraan yang meninggalkan Jabotabek. Total volume lalin itu meningkat 27,68 persen dibandingkan lalin normal sebanyak 996.555 kendaraan.

“Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 10,23 persen dari sebelumnya 1.154.391 kendaraan,” jelasnya.

Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau Command Center Korlantas Polri di Kilometer 29 kemarin (25/12).

Meski terdapat kenaikan volume kendaraan dibandingkan tahun lalu, menurut dia, tidak ada kendala berarti pada kelancaran lalu lintas. “Masih bisa diatasi,” katanya.

Yang perlu menjadi perhatian adalah fenomena kendaraan mogok di tol. Cukup banyak kendaraan yang mogok. Kondisi itu, kata dia, tidak banyak dijumpai pada Nataru tahun lalu.

Sesuai catatan Korlantas saat puncak arus mudik pada Sabtu (23/12), terdapat 39 kendaraan mogok di jalan tol Jakarta–Cikampek dan 14 kendaraan di tol MBZ.

“Lumayan banyak ini yang mogok,” urainya. Penyebab kendaraan mogok beragam. Mulai kehabisan bahan bakar, as roda patah, hingga ban kempis. (JawaPos)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!