Bogor, AlexaNews.ID – Seorang wartawati diduga menjadi korban pelecehan oleh oknum Kepala Desa (Kades) Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Insiden ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk organisasi profesi wartawan.
Peristiwa tersebut terjadi saat wartawati yang bertugas di salah satu media lokal datang ke kantor desa untuk melakukan wawancara terkait program pembangunan. Namun, oknum kades justru diduga melontarkan kalimat tidak pantas yang mengarah pada pelecehan.
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Bogor, dalam pernyataannya, mengecam keras tindakan tersebut dan menuntut agar kasus ini ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. “Kami sangat menyayangkan tindakan tidak beretika ini. Wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistik harus dilindungi, bukan malah dilecehkan,” tegasnya.
Kasus ini pun memicu reaksi dari berbagai kalangan, termasuk aktivis perempuan dan masyarakat setempat. Mereka mendesak aparat berwenang untuk segera melakukan penyelidikan dan memberikan sanksi tegas jika terbukti bersalah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak kepala desa. Sementara itu, korban dikabarkan telah berkoordinasi dengan organisasi jurnalis untuk mempertimbangkan langkah hukum.
Kasus dugaan pelecehan terhadap jurnalis ini menjadi pengingat penting akan perlunya lingkungan kerja yang aman dan bebas dari tindakan tidak etis, terutama bagi wartawan yang menjalankan tugasnya di lapangan. (King)
