Bali, AlexaNews.ID – JTrip, perusahaan penyedia layanan transportasi digital, resmi menjual sahamnya kepada investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar baru-baru ini. Keputusan ini diambil untuk memperkuat ekspansi bisnis JTrip ke berbagai wilayah di Indonesia.
CEO JTrip, Putu Suciawan, mengungkapkan bahwa dengan masuknya investor, JTrip semakin optimis dalam menghadirkan layanan transportasi digital yang lebih luas dan berkualitas. “Kami melihat peluang besar di sektor transportasi digital. Dengan adanya suntikan modal dari investor, JTrip siap memperluas jangkauan layanan ke berbagai kota di Indonesia,” ujar Putu, Jumat (14/02/25).
Sebagai bagian dari ekspansi besar-besaran, JTrip akan mulai beroperasi secara serentak pada 28 Februari 2025 di beberapa kota, termasuk Jawa Timur, Jakarta, Tangerang, Bali, NTB, NTT, dan Sumatera. Langkah ini diharapkan dapat memberikan alternatif transportasi yang lebih efisien dan terjangkau bagi masyarakat.
Aplikasi JTrip mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna, yang menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap layanan yang ditawarkan. “Kami terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna, baik dari segi kemudahan akses maupun keamanan perjalanan,” tambah Putu.
Dengan strategi ekspansi dan dukungan investor, JTrip menargetkan menjadi salah satu platform transportasi digital terdepan di Indonesia. Ke depan, perusahaan ini juga berencana menambahkan fitur baru dan meningkatkan kemitraan dengan pengemudi serta penyedia layanan transportasi lokal.
Tentang JTrip
JTrip adalah aplikasi transportasi digital yang menghadirkan solusi mobilitas modern bagi masyarakat Indonesia. Dengan teknologi canggih dan layanan yang andal, JTrip berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman, aman, dan efisien bagi pengguna di berbagai wilayah. (Ega Nugraha)