Bekasi, AlexaNews.ID – Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuriyanti, memimpin apel pengamanan menjelang kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Tambun Utara, Jumat (14/3/2025). Apel yang berlangsung di Kantor Kecamatan Tambun Utara, Desa Sriamur, Kabupaten Bekasi, ini melibatkan 45 personel gabungan dari Polsek Tambun, TNI Koramil, Satpol PP Kecamatan, serta instansi terkait.
Kunjungan Gubernur Jabar kali ini dikaitkan dengan agenda relokasi bangunan liar di bantaran Kali Gabus, terutama di wilayah Desa Srijaya dan Desa Srimukti. Untuk itu, pengamanan ekstra diterapkan guna mengantisipasi potensi gesekan di lapangan.
Dalam arahannya, Kompol Wuriyanti menegaskan agar seluruh personel bertugas dengan pendekatan humanis dan profesional, terutama dalam berinteraksi dengan masyarakat.
“Saya tekankan kepada seluruh personel agar menjalankan tugas dengan profesional dan humanis, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman di lapangan. Pastikan pengamanan berjalan kondusif dan mengutamakan komunikasi persuasif,” ujar Kompol Wuriyanti.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tidak ada personel yang diperbolehkan membawa senjata api dalam pengamanan ini.
“Seluruh anggota yang membawa senjata api (senpi) diwajibkan untuk menyimpan dan mengosongkan senjatanya guna mencegah potensi risiko gesekan di lapangan,” tambahnya.
Antisipasi Situasi di Lapangan
Kapolsek juga mengingatkan bahwa Gubernur Jawa Barat merupakan tokoh publik dengan pengaruh besar di media sosial. Oleh karena itu, ia meminta agar setiap personel menjaga sikap dan profesionalisme, mengingat kemungkinan adanya dokumentasi yang dapat tersebar luas di berbagai platform digital.
Dalam pola pengamanan ini, personel berpakaian preman (tertutup) akan berada di lokasi utama untuk memantau perkembangan situasi, sementara personel berseragam (terbuka) disiagakan di kantor kecamatan sebagai langkah antisipatif. (Wnd)