KARAWANG, AlexaNews.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang terus berupaya membuka peluang kerja bagi warganya, termasuk kesempatan bekerja di luar negeri. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui program magang ke Jepang, yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang.
Sebagai bagian dari persiapan, Disnakertrans Karawang menggelar sosialisasi program magang ke Jepang bagi para pencari kerja yang telah lolos tahap seleksi awal. Acara ini berlangsung di Aula Husni Hamid, Komplek Pemda Karawang, pada Kamis (30/1/2025), dengan dihadiri 1.200 peserta yang sebelumnya mendaftar melalui Instagram resmi Disnakertrans Karawang.
Dalam sambutannya, Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi, mengungkapkan rasa syukurnya atas tingginya minat masyarakat terhadap program ini.
“Alhamdulillah, Karawang mendapatkan kuota khusus sebanyak 200 orang, yang biasanya dialokasikan di tingkat provinsi melalui bidang pemagangan luar negeri. Antusiasme pencari kerja sangat tinggi, terbukti dari 4.300 orang yang mendaftar saat program ini dibuka,” ujar Rosmalia Dewi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Karawang, Aang Rahmatullah, mengapresiasi langkah Disnakertrans dalam menghadirkan program ini. Menurutnya, pelatihan bahasa Jepang dan program magang ini sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di tingkat global.
“Peluang kerja di luar negeri sangat besar, sehingga diperlukan tenaga kerja yang siap pakai agar dapat bersaing secara global,” ungkapnya.
Selain meningkatkan keterampilan teknis, program magang ini juga memberikan pembekalan mengenai bahasa dan budaya kerja di Jepang. Hal ini diharapkan dapat membantu peserta beradaptasi lebih cepat saat bekerja di negara tujuan.
“Program magang ini tidak hanya membuka peluang kerja, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Karawang,” tambah Aang Rahmatullah.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para peserta memiliki pemahaman lebih mendalam tentang tahapan seleksi dan persiapan yang harus dilakukan sebelum keberangkatan. Program ini menjadi salah satu solusi efektif dalam membuka akses tenaga kerja lokal ke dunia internasional, sekaligus meningkatkan daya saing sumber daya manusia Karawang di kancah global. (Karina)