KARAWANG, AlexaNews.ID — Sebuah kejadian yang miris terjadi di Karawang ketika seorang bapak harus pulang menggunakan becak setelah mengantar putrinya pulang dari Rumah Sakit Hastien Rengasdengklok.
Hal ini disebabkan karena Kartu Karawang Sehat yang dimiliki tidak mencakup biaya mobil ambulans senilai Rp. 80.000.
Bapak tersebut bernama Edi, yang saat ini berdomisili di Dusun Sukajaya, Desa Dayeuh Luhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, tidak memiliki pilihan lain selain pasrah dengan keadaan.
Karena sementara tinggal di Cikelor Amansari, ia terpaksa harus mengandalkan becak untuk membawa pulang putrinya.
“Saya orang ga punya pak. Saya bawa pulang putri saya pakai mobil ambulance bayar tidak tercover dari Karawang Sehat sebesar Rp. 80.000. Menurut petugas kasir, saya uang dari mana. Mendingan saya nyari ojek becak seharga Rp. 25.000,” ujar Edi dengan penuh kekecewaan.
Dalam konfirmasi yang dilakukan kepada petugas kasir pembayaran Rumah Sakit Hastien Rengasdengklok yang tidak ingin disebutkan namanya, diketahui bahwa Kartu Karawang Sehat tidak mencakup biaya mobil ambulans. Jika ingin menggunakan mobil ambulans, harus ada biaya tambahan.
“Itu pulangnya kemana ke Cikelor ya. Kalau ke Cikelor Rp. 80.000,” jelas petugas kasir RS Hastien.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan kesehatan yang memadai bagi masyarakat, terutama dalam hal mendapatkan akses layanan kesehatan darurat.
Kasus ini menjadi cerminan bagi pemerintah setempat untuk memperhatikan dan mengatasi kendala yang dihadapi oleh warga dalam memperoleh akses layanan kesehatan yang terjangkau dan efisien.
Pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah yang tepat untuk memastikan bahwa seluruh warga Karawang, terutama yang memiliki Kartu Karawang Sehat, dapat merasakan manfaat yang sebenarnya dari program tersebut.
Kesehatan adalah hak dasar setiap individu, dan tidak seharusnya ada kendala finansial yang menghalangi seseorang untuk mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. (Ahmad Saleh)