KARAWANG, AlexaNews.ID – Kontroversi melibatkan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al Munawar di Kabupaten Karawang semakin memanas.
Ketua LKSA, Rahmat, diduga melakukan intimidasi terhadap wartawan Amo dari Targethukum.com setelah pemberitaan tentang dugaan ketidaktransparanan lembaganya dalam menerima bantuan pemerintah.
Amo mengungkapkan, “Saya sudah mencoba untuk mengonfirmasi masalah ini kepada Rahmat, namun telepon saya tidak dijawab. Ketika saya datang ke rumahnya, dia tidak ada. Saat dia menghubungi saya, bukannya memberikan penjelasan, dia malah marah-marah.”
Dalam perbincangan tersebut, Rahmat meminta agar berita yang diterbitkan tentang lembaganya bersifat positif. Namun, ketika Amo mengidentifikasi dirinya sebagai warga Desa Kampungsawah, Rahmat malah melontarkan kata-kata kasar dan menuduh semua orang dari desa tersebut sebagai “brengsek.”
“Saya sudah berusaha baik-baik untuk meminta waktu bertemu, mengingat jarak yang dekat. Tapi dia justru merendahkan orang Desa Kampungsawah,” tambah Amo.
Kasus ini menimbulkan pertanyaan publik mengenai transparansi LKSA Al Munawar, yang saat ini hanya memiliki empat anak asuh meskipun menerima bantuan dari pemerintah.
Situasi ini memicu keprihatinan akan kinerja lembaga yang seharusnya melindungi anak-anak yang membutuhkan. (Ahmad Yusup Tohiri)