JAKARTA, AlexaNews.ID — Pemerintah secara resmi mengumumkan libur Hari Raya Idul Adha 2023 selama 3 hari. Libur nasional ini jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023, sementara cuti bersama diberlakukan pada Rabu, 28 Juni 2023, dan Jumat, 30 Juni 2023.
Brigjen Pol Aan Suhanan, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Korps Lalu Lintas Polri, menyatakan bahwa dengan adanya libur bersama dan cuti bersama di Idul Adha 2023, diprediksi akan terjadi peningkatan arus lalu lintas, baik menuju Barat (Sumatera), Timur (Jawa), maupun Selatan (Bogor dan Bandung).
“Menurut prediksi Jasa Marga dan Kementerian Perhubungan, terdapat peningkatan arus lalu lintas. Dalam rangka menghadapi prediksi tersebut, Polri, Kementerian Perhubungan, dan para pemangku kepentingan sudah menyiapkan beberapa alternatif rekayasa lalu lintas di Jakarta-Cikampek. Jika tingkat kepadatan arus lalu lintas mencapai rasio 0,8, akan diterapkan rekayasa lalu lintas Contra Flow satu lajur atau dua lajur,” ungkap Brigjen Pol Aan Suhanan di Gedung NTMC, Rabu (28/6).
Selain untuk memperlancar arus di jalan tol, akan ada pembatasan angkutan barang dengan sumbu tiga atau lebih pada jalur arteri. Pembatasan ini telah berlaku sejak 27 Juni 2023 dengan waktu yang ditentukan.
“Pembatasan khususnya untuk angkutan barang dengan sumbu tiga atau lebih, pada tanggal 27 kemarin mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB. Hari ini, pembatasan angkutan barang tersebut berlaku mulai pukul 00.00 WIB. Pada saat kepulangan nanti, tanggal 2 Juni 2023, hari Minggu, juga akan dilakukan pembatasan angkutan barang sumbu tiga atau lebih di sejumlah ruas jalan tertentu untuk kelancaran arus lalu lintas pada cuti bersama Idul Adha 2023,” jelas Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Polri.
Dalam mengantisipasi kepadatan di jalur wisata, petugas Kepolisian telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan jajaran untuk mengantisipasi arus lalu lintas di jalur wisata baik di Jawa maupun di luar Jawa.
“Petugas Kepolisian sudah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan saat terjadi kepadatan di jalur wisata ini, seperti pengalihan arus atau penerapan Contra Flow atau One Way menuju tempat-tempat wisata,” tambah Brigjen Pol Aan Suhanan.
Berdasarkan pantauan CCTV di NTMC Polri dan Jasa Marga, terjadi peningkatan arus lalu lintas sejak pukul 06.00 WIB dengan adanya antrian di jalur MBZ, namun masih dalam kategori ramai lancar.
“Peningkatan arus terjadi sejak jam 06.00 dengan adanya antrian di jalan tol layang MBZ yang menuju arah MBZ, tetapi masih dalam kategori ramai lancar. Artinya, belum diterapkan rekayasa lalu lintas terutama di Jakarta-Cikampek,” tegas Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Polri.
Brigjen Pol Aan Suhanan mengimbau seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama libur cuti bersama ini untuk mempersiapkan kondisi tubuh yang sehat dan memastikan kendaraan dalam keadaan yang aman. (PMJ)
