Karawang, AlexaNews.ID – Kekeringan melanda wilayah Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, akibat pendangkalan muara sungai yang tertutup pasir. Kondisi ini telah memicu keresahan di kalangan petani tambak dan sawah yang mengandalkan aliran air dari sungai tersebut untuk mengairi lahan mereka.
Pendangkalan ini terjadi di Dusun Tanjungsari RT 01/03 dan RT 02/03, sehingga aliran sungai nyaris tak berfungsi dan bahkan bisa dilalui kendaraan.
Herlan, Kepala Seksi Trantib Desa Sedari, menjelaskan bahwa para petani sudah lama mengalami kesulitan karena kondisi muara yang semakin parah.
“Semua saluran air tertutup pasir akibat dangkalnya muara. Petani tambak dan sawah sudah melaporkan keluhan ini kepada kami,” ungkap Herlan, Jumat (30/08/2024).
Menurut Herlan, pihaknya telah menyusun laporan dan mengajukan proposal kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang melalui camat setempat.
Namun, hingga saat ini, belum ada tindakan konkret dari pemerintah daerah untuk melakukan pengerukan dan normalisasi muara.
Herlan, yang juga seorang petani sawah, mengungkapkan kekhawatirannya terkait musim penghujan yang akan datang. “Kalau muara tertutup seperti ini, sawah kami akan kebanjiran karena air tidak bisa dialirkan. Ini masalah serius yang membutuhkan penanganan segera,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Cibuaya, Agus Somantri, saat dikonfirmasi, menyatakan kesiapan untuk turun ke lapangan bersama tim pertanian dan unsur muspika guna mencari solusi terbaik.
“Kami akan segera menindaklanjuti laporan ini dan mencari solusi untuk mengatasi masalah kekeringan ini,” ujarnya.
Masalah pendangkalan muara sungai di Desa Sedari ini menjadi perhatian serius mengingat dampaknya yang luas terhadap sektor pertanian.
Pemkab Karawang diharapkan segera merealisasikan pengerukan dan normalisasi untuk menghindari kerugian lebih besar bagi para petani. (Ahmad Saleh)