Karawang, AlexaNews.ID – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Rengasdengklok untuk tahun anggaran 2026 digelar pada Kamis (13/2/2025). Dalam forum ini, sejumlah kepala desa menyampaikan berbagai usulan pembangunan, terutama terkait perbaikan drainase dan penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Selain itu, wakil rakyat dari Partai Gerindra juga menyampaikan rencana pengadaan alat berat untuk mendukung kegiatan kerja bakti di setiap desa. Langkah ini bertujuan untuk membantu desa-desa yang membutuhkan dalam penanggulangan banjir dan perbaikan infrastruktur lainnya.
“Kami akan menganggarkan alat berat yang dapat digunakan untuk kepentingan kerja bakti di setiap desa, terutama bagi wilayah yang rawan banjir,” ujar perwakilan Partai Gerindra dalam forum tersebut.
Dalam Musrenbang ini, juga dibahas rencana memperkuat posisi Rengasdengklok sebagai barometer sejarah nasional. Wakil rakyat menegaskan pentingnya penghormatan terhadap sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, mengingat di kota inilah bendera Merah Putih pertama kali dikibarkan pada 17 Agustus 1945 oleh para pemuda dan pejuang kemerdekaan.
“Pada 16 Agustus nanti, kami berencana mengadakan kegiatan untuk memperkuat Rengasdengklok sebagai ikon sejarah nasional. Kota ini harus dihormati sebagai bagian penting dari perjalanan bangsa Indonesia,” tambahnya.
Dalam forum tersebut, salah satu kepala desa mengusulkan perbaikan saluran drainase dari jalur Selbi menuju Desa Dewisari. Usulan ini mendapat tanggapan positif dari wakil rakyat yang hadir.
“Silakan masukkan proposalnya, dan saya akan akomodasi langsung lewat anggaran Pokir 2026 nanti,” ungkapnya kepada media Alexanews.
Musrenbang Kecamatan Rengasdengklok 2025 menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan infrastruktur, terutama dalam menghadapi tantangan banjir dan peningkatan fasilitas umum. (Asbel)
