AlexaNews

Pemkab Karawang Dinilai Kurang Tegas dalam Relokasi Pedagang Pasar Rengasdengklok

KARAWANG, AlexaNews.ID – Pemerintah Kabupaten Karawang dianggap tidak memiliki keberanian dan ketegasan dalam menyelesaikan persoalan relokasi pedagang dari Pasar Lama Rengasdengklok ke Pasar Baru Proklamasi Rengasdengklok.

Hingga Minggu (07/07/2024), sejumlah pedagang masih kembali berjualan di lokasi lama yang seharusnya dialihkan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), mengakibatkan Pasar Baru Proklamasi sepi pengunjung dan menimbulkan berbagai persoalan.

Padahal, di Pasar Baru Proklamasi masih banyak kios dan lapak yang kosong untuk menampung pedagang dari Pasar Lama Rengasdengklok, menjadikannya satu-satunya pasar di Kecamatan Rengasdengklok.

RM, seorang pedagang di Pasar Baru Proklamasi, mengungkapkan bahwa kembalinya aktivitas perdagangan di Pasar Lama berdampak buruk pada jumlah pengunjung di pasar baru.

“Pasar lama yang sekarang dalam proses pembangunan menjadi taman atau ruang terbuka hijau tidak boleh digunakan kembali untuk berjualan. Ini akibat tidak adanya ketegasan dari pihak pemerintah, para pedagang di pasar lama kembali menjajakan dagangannya di area tersebut. Padahal, di Pasar Baru Proklamasi masih banyak kios, ruko, dan lapak kosong,” ungkap RM.

AR, seorang pedagang kelontong, juga menyuarakan keluhan serupa. Ia menyebutkan bahwa pengunjung di Pasar Baru kini berkurang dibandingkan saat pasar tersebut baru dibuka.

Padahal, Pasar Baru Proklamasi menawarkan lingkungan yang lebih bersih, tidak becek, dan tidak berbau sampah, serta menjaga keamanan bagi pedagang dan pengunjung.

“Ruko, kios, dan lapak di pasar baru masih kosong. Setidaknya, Pasar Baru Proklamasi bisa menampung jumlah pedagang yang ada di pasar lama. Kami berharap, pemerintah kabupaten segera mengatasi permasalahan terkait pasar ini,” tandas AR.

Pemerintah Kabupaten Karawang diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk memastikan relokasi pedagang dapat berjalan lancar dan Pasar Baru Proklamasi dapat berfungsi optimal, demi kesejahteraan para pedagang dan kenyamanan pengunjung. (Ahmad Yusup Tohiri)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!