AlexaNews

Pemuda Pancasila Ancam Demo Akbar Jika Lelang RSUD Rengasdengklok Tidak Dibatalkan

KARAWANG, AlexaNews.ID — Dalam sebuah pengumuman yang disampaikan oleh Abdul Azis, Ketua MPC Pemuda Pancasila Karawang, terungkap bahwa pihaknya telah mengirimkan surat kepada Kapolres setempat terkait proses lelang RSUD Rengasdengklok yang mereka anggap meragukan.

“Kami merasa ada kejanggalan dalam proses lelang ini, sehingga kami merasa perlu untuk mengambil sikap serius terkait masalah ini,” ungkap Abdul Azis.

Azis menyoroti pentingnya penggunaan dana pembangunan RSUD yang cukup besar dan harus benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat.

Dari pelaksanaan lelang hingga manfaatnya dirasakan, proses ini harus dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.

Dalam pertemuan dengan tim barjas tim Pokja dan Kadis Kesehatan, tahapan-tahapan proses lelang telah dijelaskan. Namun, Abdul Azis dan timnya menilai bahwa proses yang dilakukan oleh tim Pokja sangat disayangkan, mengingat kita saat ini sudah memasuki era digital tahun 2024, di mana informasi seharusnya lebih mudah diakses.

“Mengapa perusahaan yang bermasalah tidak terdeteksi dalam proses ini? Mengapa terkesan seolah-olah ini dilewatkan begitu saja?” tanya Abdul Azis.

Ia menyatakan bahwa pihaknya akan menuntut pembatalan proses lelang ini, walaupun itu membawa risiko tertentu. Menurutnya, melanjutkan proses ini dapat menyebabkan permasalahan yang lebih besar.

“Saya pikir lebih baik membatalkannya daripada melanjutkan dan menimbulkan masalah yang lebih besar,” tegasnya.

Abdul Azis juga menyampaikan bahwa pihaknya menganggap ada ketidakjelasan dalam pemenangan perusahaan tertentu dalam proses lelang ini.

Meskipun data administratif mereka terlihat lengkap, namun keputusan panitia lelang memiliki unsur subjektif yang meragukan.

“Panitia lelang memiliki banyak cara untuk memenangkan atau mengalahkan peserta lelang, dan unsur subjektif ini tampak jelas,” tambahnya.

Akhirnya, Abdul Azis menyampaikan bahwa mereka akan tetap melakukan aksi protes atau demo akbar jika proses lelang ini tidak dibatalkan.

Meskipun Kepala Dinas Kesehatan meminta waktu hingga hari Senin, mereka berencana untuk turun aksi dan mengajukan keberatan kepada Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Karawang.

“Mari kita bersama-sama memastikan bahwa proses lelang ini transparan dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang benar,” tutup Abdul Azis. (Ega Nugraha)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!