Karawang, AlexaNews.ID — Tanggal 29 Mei, diperingati sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di seluruh Republik Indonesia. Hari ini adalah momentum untuk menghormati dan mengapresiasi peran penting para lanjut usia dalam mempertahankan kemerdekaan, membangun bangsa, dan memajukan Indonesia. Dalam rangka merayakan HLUN, PPSW Pasoendan Digdaya dan PSDK DAS Citarum, dengan dukungan dari Voice Global, bekerja sama dengan Mahasiswa Karawang yang tergabung sebagai Volunter, menggelar Festival Lansia di Aula Husni Hamid dan Galeri Seni Budaya Komplek Pemda Kabupaten Karawang.
Festival ini merupakan bagian dari program ANDIL SAHATE (Anggaran Desa Bagi Lansia Sehat, Sejahtra, dan Terampil) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lanjut usia. Dalam festival ini, tema yang diusung adalah “Karawang Ramah Lansia” dengan harapan dapat menginspirasi semua pihak di Karawang tentang pentingnya menciptakan kesejahteraan bagi lanjut usia.
Menurut Undang-Undang 13 tahun 1999 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, peningkatan kesejahteraan lanjut usia adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Festival ini diadakan sebagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah tentang hak-hak lanjut usia.
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh lanjut usia adalah akses terhadap pelayanan. Banyak lanjut usia, terutama perempuan, mengalami kesulitan mengakses fasilitas kesehatan karena keterbatasan fisik. Meskipun penyakit yang diderita tergolong ringan, mereka tidak mampu pergi sendiri. Hal ini menjadi masalah serius mengingat lanjut usia sangat rentan terhadap masalah kesehatan.
Berdasarkan Pasal 28H ayat (1) dan ayat (2) UUD 1945, setiap orang berhak hidup sejahtera dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, termasuk pelayanan kesehatan. Lansia memiliki hak untuk mendapatkan perlakuan khusus atau kemudahan. Beberapa fasilitas kesehatan sudah memberikan antrian prioritas bagi lanjut usia, namun masih ada masalah aksesibilitas menuju tempat pelayanan. Oleh karena itu, diperlukan fasilitas lain yang dapat memberikan kemudahan bagi lanjut usia, seperti mendekatkan layanan atau menyediakan fasilitas angkutan untuk membantu mobilitas mereka.
Selain masalah akses, lanjut usia juga sering menghadapi masalah psikologis, seperti kesepian dan perasaan terbuang. Banyak dari mereka yang merasa kesepian setelah kehilangan teman atau pasangan hidup. Melalui program Andil Sahate, lanjut usia membentuk kelompok dan mengadakan pertemuan bulanan. Dalam pertemuan ini, mereka belajar bersama, bertukar cerita, dan saling bercanda. Pertemuan ini membantu mengurangi rasa kesepian mereka. Kelompok-kelompok ini dapat bertahan jika mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Tujuan utama dari pertemuan kelompok ini adalah menciptakan lingkungan yang nyaman bagi lanjut usia sehingga mereka tidak merasa terisolasi dalam lingkungannya sendiri.
Dengan tema “Karawang Ramah Lansia” pada HLUN 2023 ini, diharapkan bahwa pada tahun 2024, Kabupaten Karawang dapat menjadi salah satu daerah yang ramah terhadap lanjut usia. Ramah terhadap lanjut usia di sini bukan hanya jargon semata, tetapi diwujudkan dengan adanya fasilitas-fasilitas yang mempermudah akses bagi lanjut usia, seperti fasilitas transportasi yang mendukung mobilitas mereka.