KARAWANG, AlexaNews.ID – Memperebutkan kursi Anggota DPR RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) 7 Jawa Barat yang meliputi Bekasi, Karawang, dan Purwakarta akan menjadi ajang pertarungan adu gengsi bagi dua kader terbaik partai Demokrat, Vera Febyanthy dan Cellica Nurrachadiana. Keduanya berlomba memperoleh suara terbanyak di Kabupaten Karawang.
Menurut Imron Rosadi, Ketua Monitoring Grup (KMG) Karawang sekaligus Pengamat Politik, pertarungan ini diprediksi berlangsung ketat.
Masing-masing calon dikatakan sudah memiliki poros suara dan saling mengetahui peta kekuatan politiknya.
Namun, Vera Febyanthy dianggap lebih beruntung karena menempati nomor urut satu, sedangkan Cellica Nurrachadiana berada pada nomor urut dua.
“Meskipun keduanya memiliki poros masing-masing, Vera Febyanthy nampaknya akan bertarung penuh karena dia memiliki pemahaman mendalam terhadap peta kekuatan Cellica yang masih mempertahankan hubungan dekat dengan para ASN,” ungkap Imron dalam wawancara eksklusif dengan AlexaNews.ID, Rabu (13/12/2023).
Dia menambahkan, “Dari sisi peringkat nomor dua yang dipegang oleh Cellica, saat ini hanya tinggal menunggu sejauh mana strategi dan dana logistik yang akan mereka keluarkan. Selain itu, dengan Demokrat tidak lagi mendukung Cellica, serta melihat dinamika politik di kontestasi pilkada mendatang, Vera memiliki keunggulan di Karawang.”
Imron juga menyampaikan bahwa Vera Febyanthy, sebagai incumbent, memiliki peluang besar menuju Senayan atau menjadi Anggota DPR RI.
Vera masih mendapatkan dukungan kuat dari kader-kader partai dan mendukungnya dari luar daerah Kabupaten Karawang, sementara Cellica Nurrachadiana memiliki keterbatasan dalam hal dukungan.
“Posisi partai dan dukungan Vera saat ini memegang peranan penting, mengingat statusnya sebagai anggota DPR RI. Meskipun Cellica memiliki koneksi emosional dengan ASN di Karawang, Vera tetap unggul dengan dukungan di tiga wilayah, yakni Karawang, Bekasi, dan Purwakarta,” jelas Imron. (Ahmad Yusup Tohiri)