TUBABA, AlexaNews.ID – Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Drs. M. Firsada, M.Si., menyambut kedatangan Tim Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Ruang Kerja Bupati, Kamis (5/12/2024). Kunjungan ini bertujuan meninjau kesiapan RSUD Tubaba dalam proses peningkatan status dari tipe D ke tipe C.
Dalam sambutannya, Firsada mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat, khususnya Kemenkes, terhadap pembangunan sektor kesehatan di Tubaba.
“RSUD Tubaba yang telah beroperasi sejak 2015 terus berupaya memberikan pelayanan terbaik. Namun, kami tetap membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat, terutama terkait peningkatan fasilitas dan peralatan medis,” ujar Firsada.
Ia juga menyampaikan bahwa Kemenkes berencana membangun rumah sakit baru di Tubaba, lengkap dengan bantuan alat kesehatan (alkes) dan sarana lainnya.
“Alhamdulillah, Kemenkes melalui PHTC akan membantu peningkatan RSUD Tubaba menjadi tipe C, termasuk menyediakan anggaran sebesar Rp150 miliar untuk pembangunan rumah sakit dan Rp20 miliar untuk kelengkapannya,” tambahnya.
Komitmen Kemenkes RI
Ketua Tim PHTC Kemenkes RI, Muhammad Reza, menyampaikan bahwa program peningkatan RSUD Tubaba sejalan dengan tiga prioritas kesehatan nasional dari Presiden Prabowo Subianto, yaitu:
- Pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua kelompok umur.
- Penurunan kasus tuberkulosis (TBC).
- Pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil.
“Kami memastikan pemerintah pusat dan daerah dapat bekerja sama untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Reza, mengutip Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Reza menambahkan, realisasi pembangunan RSUD Tubaba memerlukan lahan bersertifikat milik pemerintah daerah sebagai salah satu syarat utama.
Kesiapan RSUD Tubaba
Kadiskes Tubaba, Majril, dalam paparannya menjelaskan bahwa RSUD Tubaba memiliki lahan seluas 9,2 hektare dan telah bersertifikat. Saat ini, RSUD Tubaba telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti:
- Gedung A (tiga lantai) untuk poliklinik spesialis, ruang operasi, perawatan intensif, dan farmasi.
- Gedung B (dua lantai) untuk IGD, ruang observasi, dan administrasi.
- Gedung C untuk perawatan nonkelas dengan 10 kamar.
- Gedung D untuk ruang gizi, laundry, laboratorium, dan sterilisasi.
- Fasilitas pemulasaran jenazah.
Majril menegaskan, pihaknya siap mendukung program pemerintah pusat untuk peningkatan kelas RSUD.
Kunjungan Lapangan
Setelah diskusi, tim Kemenkes bersama jajaran Pemkab Tubaba meninjau langsung RSUD Tubaba, termasuk kondisi lahan, ruangan, dan fasilitas penunjang lainnya.
“Kami senang melihat kesiapan daerah dalam mendukung program ini. Informasi yang kami dapatkan akan menjadi acuan untuk merealisasikan peningkatan status RSUD Tubaba,” ujar Muhammad Reza.
Kunjungan ini berakhir pada pukul 15.00 WIB, dengan rencana tindak lanjut dari Kemenkes terkait pengembangan RSUD Tubaba menuju tipe C. (ADV/Kominfo)