Karawang, AlexaNews.ID – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang akhirnya resmi berkoalisi dengan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendukung pencalonan H. Aep Syaepuloh dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang yang akan digelar pada 27 November 2024.
Keputusan bergabungnya PKB dalam koalisi tersebut diumumkan setelah kegiatan silaturahmi dan konsolidasi yang berlangsung di Kantor DPC PKB Karawang pada Sabtu malam (17/8).
Ketua DPC PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati, yang akrab disapa Kang Toleng, menyampaikan bahwa partainya telah menerima surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mendukung H. Aep Syaepuloh sebagai calon bupati.
“Surat rekomendasi ini diterbitkan oleh DPP PKB pada 16 Agustus 2024,” ungkap Rahmat Hidayat Djati.
Dalam acara tersebut, Rahmat secara simbolis menyerahkan surat dukungan tersebut kepada Ketua DPD NasDem Karawang Dian Fahrud Jaman dan Ketua DPD PKS Karawang Budiwanto. Ini menandakan resmi bergabungnya PKB dalam koalisi yang mendukung H. Aep Syaepuloh.
“Kami sudah lama menjalin komunikasi, dan dengan keluarnya surat rekomendasi ini, kami resmikan dukungan PKB kepada H. Aep Syaepuloh,” lanjut Rahmat.
Sementara itu, Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman, menyatakan bahwa saat ini koalisi yang mendukung H. Aep Syaepuloh sudah mendapat dukungan dari tiga partai, yakni PKB, NasDem, dan PKS. Dian optimis Partai Gerindra juga akan bergabung dalam koalisi ini, meskipun saat ini masih sebatas spekulasi.
“Sejauh ini, tiga partai sudah resmi memberikan rekomendasi, yaitu PKS, NasDem, dan PKB. Kita tinggal menunggu keputusan dari Gerindra,” ujar Dian.
Dengan dukungan tiga partai tersebut, H. Aep Syaepuloh kini telah memenuhi syarat minimal 20 kursi legislatif untuk maju dalam Pilkada Karawang 2024.
Ketua DPD PKS Karawang, Budiwanto, menambahkan bahwa dukungan dari PKB menambah semangat dalam usaha politik mereka untuk memenangkan H. Aep Syaepuloh. “Kami sangat senang PKB tetap bersama kami dalam perjuangan ini,” tutup Budiwanto. (King)