CIMAHI, AlexaNews.ID — Polres Cimahi telah berhasil mengungkap kasus pembacokan yang menjadi viral pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, menjelaskan bahwa empat pelaku telah berhasil diamankan.
Menurut Kapolres Cimahi, korban, yang dikenal dengan nama “Pak Ogah” atau pengatur jalanan di salah satu persimpangan Jalan Encep Kartawiria-Ciawitali, Citereup, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, telah dibacok oleh orang tak dikenal pada malam Sabtu, 28 Oktober 2023.
Korban, yang bernama Latief Nurochman, mengalami luka serius pada bagian kepalanya dan harus menjalani 13 jahitan.
Kapolres Cimahi menambahkan bahwa pembacokan terjadi karena ada kata-kata yang menyinggung empat pelaku. Ada pernyataan dari korban yang menyinggung empat pelaku sehingga menyebabkan aksi pembacokan tersebut.
Detik-detik aksi pembacokan, serta kejadian setelahnya yang terekam oleh CCTV dan diabadikan oleh warga, kemudian tersebar luas di media sosial pada Senin, 30 Oktober 2023.
Rekan korban, Andi, yang juga seorang “Pak Ogah” dan sering beraktivitas di lokasi kejadian, memberikan kronologi peristiwa yang dialami oleh rekannya.
Kapolres menambahkan bahwa salah satu dari empat pelaku, yang memiliki inisial B, mengakui bahwa dia yang membacok korban, Latief.
Menurut pengakuan pelaku B, mereka sebelumnya juga memiliki masalah dengan korban, yang mengusir mereka sebelum kejadian pembacokan. Hal ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
Terkait isu perebutan lahan oleh para “Pak Ogah,” Kapolres menegaskan bahwa hal ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres juga menekankan bahwa aksi pembacokan yang menjadi viral di media sosial ini bukan dilakukan oleh kelompok geng motor, seperti yang sempat beredar dalam isu awal. (PS)
