JAKARTA, AlexaNews.ID — Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menanggapi tudingan terkait praktek dinasti politik yang muncul setelah Gibran Rakabuming Raka diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden.
Jokowi menegaskan bahwa penilaian mengenai tudingan tersebut sebaiknya diserahkan kepada masyarakat.
Presiden Jokowi menyatakan, “Itu kan masyarakat yang menilai, dan dalam pemilihan umum, Pilkada, Pilwalkot, Pilgub, dan Pilpres, itu semua yang memilih rakyat.”
Jokowi juga menegaskan bahwa yang menentukan hasil pemilihan umum adalah rakyat sendiri, bukan para elit partai atau pejabat. Ia menyatakan, “Yang menentukan rakyat, yang mencoblos rakyat, bukan kita, bukan elit, bukan partai.”
Gibran Rakabuming Raka diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada 22 Oktober 2023.
Pengumuman ini dilakukan setelah kesepakatan di Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang terdiri dari delapan partai politik, mengenai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024-2029.
Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari terakhir pendaftaran, yaitu pada 25 Oktober 2023.
Pengumuman ini memicu berbagai reaksi dan perdebatan di kalangan masyarakat dan politisi terkait isu dinasti politik.
Presiden Jokowi menekankan bahwa penilaian akhir mengenai hal ini akan bergantung pada hasil pemilihan umum dan suara rakyat. (PS)