KARAWANG, AlexaNews.ID – Proyek pembangunan peningkatan jalan di Dusun Pedes RT 003/005, Desa Payungsari, Kecamatan Pedes menuai kekecewaan dari warga setempat. Proyek yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang Tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp189.503.000,- dan dilaksanakan oleh CV. Putra Galunggung, diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Bangunan (RAB).
Baru-baru ini, proyek pembangunan peningkatan jalan tersebut telah selesai dikerjakan namun sudah mengalami kerusakan retak yang hanya ditambal dengan aspal.
“Masa baru seminggu sudah retak dan ditambal-tambal dengan aspal. Jika proyek ini sesuai dengan RAB dan berkualitas baik, seharusnya tidak akan retak atau rusak seperti ini,” ujar Ian, salah satu warga setempat, pada Senin.
Ian juga menyayangkan bahwa proyek pembangunan peningkatan jalan dengan anggaran ratusan juta rupiah tersebut tidak memenuhi harapan warga.
“Kami sebagai warga merasa kecewa dengan hasil pekerjaannya. Proyek pembangunan seharusnya memiliki jangka waktu yang panjang, namun ini baru seminggu sudah retak,” ungkapnya.
Selain itu, Ian berharap agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaksana proyek yang terkesan asal-asalan. Ia juga mengharapkan pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap proyek pembangunan yang menggunakan dana APBD.
“Saya berharap Dinas PUPR dapat menegur pelaksana proyek ini karena pembangunan ini menggunakan uang hasil pajak rakyat, bukan uang pribadi mereka,” tegasnya.
Dengan adanya kekecewaan warga dan keluhan terhadap kualitas proyek pembangunan tersebut, diharapkan pihak terkait dapat segera melakukan evaluasi dan mengambil langkah yang tepat untuk memastikan proyek-proyek pembangunan di masa depan sesuai dengan standar yang ditetapkan. (Ahmad Yusup Tohiri)
