KARAWANG, AlexaNews.ID – Proyek perapian tanggul yang sedang dilaksanakan di Desa Kertasari, Rengasdengklok, Karawang, mendapat apresiasi dari Badan Perwakilan Desa (BPD) setempat, yang diwakili oleh Ipay Sukanto.
Menurutnya, pengembang proyek telah melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Dalam wawancara dengan media pada Sabtu malam, 9 Maret 2024, Ipay menyatakan bahwa pengembang telah bekerja maksimal, meskipun masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki.
“Kami mengawali pekerjaan ini pada bulan Juli 2023 dengan memperluas area pos banjir di Dusun Krajan A RT 01 RW 01 Kampung Katalaya. Pelebaran tanggul di sana melebihi 8 meter, dan pemadatannya pun dilakukan dengan baik,” ujar Ipay.
Ipay menjelaskan bahwa setelah menyelesaikan pekerjaan di pos banjir, pengembang melanjutkan ke area berikutnya dengan membangun kaki tanggul setinggi 15 meter, menggunakan konsep dua undag.
“Meskipun pekerjaan baru menyentuh sebagian, hasilnya sudah terlihat. Pelebaran tanggul di area yang telah tersentuh pekerjaan mencapai 7 meter,” tambahnya.
Terkait dengan kabar bahwa pengembang menggali tanah di lokasi proyek, Ipay menjelaskan bahwa itu merupakan bagian dari proses perapian tanggul, yang kemudian ditutup kembali dan dilakukan pemadatan. Ia juga menegaskan bahwa tanah yang digali merupakan tanah buangan, bukan untuk dijual.
Selain memberikan perlindungan terhadap warga, proyek perapian tanggul ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. “Semua pekerja adalah warga desa, kecuali sopir dumptruk dan operator beko,” jelas Ipay.
Dalam respons terhadap kendala yang dihadapi, pengembang proyek, H. Wawan, menyampaikan permintaan maafnya atas keterbatasan yang terjadi.
“Kami terkendala cuaca yang buruk, sehingga hanya efektif bekerja selama tiga bulan,” kata H. Wawan.
Meskipun demikian, ia menegaskan komitmen untuk bekerja maksimal sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan. (King Kevin Nugraha)