AlexaNews

Ricuh di Hajatan Jaipong di Bekasi, Begini Penjelasan Kades Karangsari

BEKASI, AlexaNews.ID – Kericuhan di acara pernikahan dengan hiburan jaipongan di Cikarang Timur, beredar dalam video berdurasi 31 detik yang menampilkan kejadian tak layak untuk dicontoh. Kericuhan tersebut terjadi pada Sabtu malam (9/7/23) di Kampung Pamahan, RT 02/05, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi.

Menanggapi hal tersebut, Bao Umbara Kades Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur memaparkan kepada awak media, bahwa pada awal kejadian dirinya bersama lima rekannya mendatangi acara warga berinisial K di acara resepsi pernikahan sekira pukul 22.30 WIB dengan mengendarai mobil.

“Saya berenam menaiki mobil grand max, sesampainya di sana sepertinya kurang direspon oleh saipul hajat. Saya memerintahkan rekan untuk menemui K sebagai saipul hajat, Akhirnya informasi dari rekan saya, dia bersitegang dengan yang punya hajat, adu mulut,” papar Bao Umbara Kades Karangsari saat di kediamannya, Selasa (11/07/23).

Usai mendengar aduan dari rekannya, dirinya yang juga penikmat musik jaipong sebelum beranjak pulang terlebih dahulu melakukan saweran kepada sinden (biduan jaipong). Dirinya menuturkan, ketika ia nyawer bersama sinden jaipong tiba-tiba di belakangnya terjadi kericuhan.

“Tiba-tiba saya diusir keluar dari tempat hajat, Kira-kira dari panggung 120 meter saya menghindar, tapi masa tetap mengejar saya dan saya kena pukul di bagian bawah bibir dan punggung hingga saya pun membela diri untuk menghindar,” paparnya

Selain dirinya menjadi korban pemukulan, rekannya yang bernama Maryamin juga menjadi korban pengeroyokan hingga kejadian tersebut terekam video yang saat ini beredar. Akibatnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cikarang Timur dengan nomor Laporan STPL/B /117 / VII / 2023 / SPKT / Sek Ciktim / Resto Bekasi / Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Kapolsek Cikarang Timur Kompol Bambang Krisnady membenarkan adanya laporan terkait pengeroyokan di tempat acara pernikahan di Kampung Pamahan, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur.

“Dalam video yang beredar salah satu masyarakat yang menjadi korban atas nama Maryamin sudah membuat laporan ke Polsek Cikarang Timur, yang membuat laporan 1 orang,” kata Kapolsek Cikarang Timur, Bambang Krisnady, Selasa (11/07/23)

Pada saat membuat laporan lanjut Kapolsek, yang bersangkutan menyampaikan bahwa korban mengalami luka di bibir dan pusing. Polsek Cikarang Timur juga sudah mengantarkan surat visum dan hasil visum besok sudah ada hasil, serta baju korban sobek sobek sebagai alat bukti.

“Untuk terlapor sendiri belum diketahui identitasnya hanya berupa bukti rekaman video. Dari video nanti kami akan identifikasi siapa berbuat apa dan kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Atas adanya kejadian tersebut, Kapolsek berharap dan menghimbau kepada masyarakat yang ingin mengadakan hajatan sebaiknya sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan acara tersebut serta menghindari mengkonsumsi minuman keras. (***)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!