KARAWANG, AlexaNews.ID — Kabar tentang ceceran oil spill di Pantai Pisangan, Karawang, telah menarik perhatian banyak pihak.
Rombongan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang bersama perwakilan dari Pertamina PHE ONWJ telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan tinjauan dan verifikasi kondisi ceceran oil spill yang terjadi di pantai ini, yang terletak di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang.
Dalam kunjungan mereka, tim dari DLHK dan Pertamina tidak hanya fokus pada mengecek kondisi pantai yang terdampak ceceran oil spill, namun juga secara langsung berdialog dengan warga setempat untuk memahami kondisi kesehatan mereka yang mungkin terpengaruh oleh kejadian ini.
Meli, anggota dari tim DLHK yang bertugas dalam penegakan peraturan lingkungan, menyatakan, “Kunjungan kami bersama perwakilan Pertamina bertujuan untuk memastikan kebenaran adanya ceceran oil spill ini dan mengevaluasi dampaknya secara komprehensif. Kami juga akan mencari tahu kronologis kejadian awal dari ceceran oil spill ini dengan berkomunikasi langsung dengan pemdes dan warga sekitar.”
Tim dari Pertamina yang bertanggung jawab di bidang lingkungan, Rijal, menyatakan saat dikonfirmasi di lapangan, “Saya belum dapat memberikan pernyataan secara detail mengenai hal ini karena bukan bagian dari tugas saya. Silakan konfirmasi lebih lanjut ke pihak Humas Pertamina.”
Kejadian ceceran oil spill ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dan masyarakat setempat. Keduanya bekerja sama untuk mengatasi dampak buruk dari ceceran oil spill ini serta mencari tahu penyebab dan pelaku dari kejadian ini.
Hasil verifikasi lapangan akan dilaporkan secara transparan dan segera kepada pimpinan DLHK dan Pertamina guna mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
Semoga kerja sama dari DLHK Karawang dan Pertamina dalam menghadapi kejadian ceceran oil spill ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat.
Terus pantau berita terkini di AlexaNews.id untuk informasi lebih lanjut mengenai perkembangan ini. (Ahmad Saleh)
